Page 484 - Berangkat Dari Agraria
P. 484

BAB XI  461
                                                     Dinamika Jalan Kebudayaan

             Persiapan mudik
                 Mudik lebaran merupakan kegiatan kolosal  yang melibatkan
             jutaan  orang  pada  saat nyaris bersamaan. Survey Kementerian
             Perhubungan  terhadap  warga menunjukan, 123  juta lebih  akan
             mudik lebaran. Belum lagi pengerahan ribuan aparat keamanan di
             sepanjang  jalan  raya dan  titik-titik  rawan. Petugas kesehatan dan
             perhubungan  pun menjaga  perjalanan mudik  agar menjadi  lebih
             lancar, aman, nyaman, dan menyenangkan.
                 Ada  beberapa  hal  penting yang  perlu diingat, disiapkan, dan
             dijalankan  pemudik  selama Lebaran ini.  Pertama, menyiapkan
             kondisi  fisik  atau kesehatan badan masing-masing. Sebelum
             mudik, dianjurkan istirahat yang cukup dan menjaga makanan seta
             minuman agar badan tetap fit. Siapkan bekal obat-obatan pribadi
             agar terhindar dari masalah kesehatan.
                 Kedua, siapkan kendaraan yang akan digunakan untuk mudik.
             Mengecek ban, rem, oli, dan kesiapan mobil (atau motor) menjadi
             keharisan yang tak boleh diabaikan. Pastikan kendaraan kondisinya
             prima  dan  siap mengarungi  jalanan  dengan kemungkinan macet
             panjang. Kalau menggunakan kereta api dan bus antar kota, pastikan
             jadwalnya sesuai dengan kebutuhan.
                 Ketiga, membawa  perbekalan makanan  dan minuman  yang
             cukup  untuk kebutuhan  perjalanan. Bekal konsumsi ini  untuk
             mengantisipasi  kemacetan  panjang di  jalan atau  tutupnya  rumah
             makan karena  pemilik  dan karyawannya juga mudik lebaran.
             Kesiapan konsumsi akan menjadikan mudik bebas dari kelaparan
             yang dapat menggangu kenyamanan perjalanan.
                 Keempat, jika memungkinkan  siapkan bingkisan makanan
             atau  pakaian  untuk dibagikan  kepada  saudara dan  handai  taulan
             di  kampung halaman. Selain menyisihkan  sebagian  uang  untuk
             dibagikan, baik juga menyiapkan bingkisan makanan dan pakaian
             untuk keluarga. Hal ini bisa menjadi simbol solidaritas sosial untuk
             kemajuan sandang dan pangan bersama.
   479   480   481   482   483   484   485   486   487   488   489