Page 489 - Berangkat Dari Agraria
P. 489

466  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
             politik nasional yang dicapai dari konsensus bersama dicerminkan
             dari politik hukum agraria yang disusun dan dijalankan. Berbagai
             tantangan dan peluang untuk menjalankan penataan agraria yang
             berkeadilan sosial dibahas. Reforma agraria butuh politik kebangsaan
             dan kenegaraan di atas politik partisan.

                 Ketiga,  tentang  hukum agraria  sebagai  perangkat  norma dan
             aturan terkait agraria menjadi fokus. Kondisi hukum agraria nasional
             bersifat dinamis, dengan tetap bersandar pada UU Pokok Agraria.
             Kedaulatan hukum dipertahankan dan dijalankan melalui berbagai
             regulasi. Kehendak politik untuk mewujudkan keadilan agraria terus
             berkembang. Disorot kecenderungan gencarnya kebijakan ekonomi
             skala besar yang berbalut baju hukum. Dipahami, hukum merupakan
             produk  politik.  Panggung kekuasaan  yang  selalu bertarung
             menjadikan hukum  selalu  dilematik.  Selain kepastian, hukum
             sangat penting untuk menjangkau keadilan dan keberlanjutan.
                 Keempat,  membahas  segi  kehidupan  ekonomi  masyarakat
             Indonesia menjadi isu  yang  diangkat.  Fenomena  sosial  ekonomi
             masyarakat petani di perdesaan mengalami kelesuan akibat pandemi
             menjadi  perhatian. Tetapi  budaya  petani  yang secara  ekonomi
             terbilang  rendah,  sanggup bertahan  dan bangkit  dari  hempasan
             badai krisis. Sistem ekonomi kerakyatan ditantang sistem ekonomi
             neo-liberal  yang  menyingkirkan  hak-hak  rakyat  miskin.  Gotong
             royong  dalam menghidupi  sistem  ekonomi  bercorak kerakyatan
             menjadi  ruh dari  cara  manusia  Indonesia dalam  mencukupi
             kebutuhan hidupnya dan meningkatkan makna hidupnya.

                 Kelima, membahas pertanian sebagai dunia yang tak mungkin
             dilepaskan dari  wacana dan  praktik  reforma agraria di  mana
             pun. Mayoritas  penduduk Indonesia masih bekerja  di  sektor
             ini.  Perkembangan  sektor  pertanian  sangat dipengaruhi oleh
             kondisi agrarianya. Struktur pemilikan dan penguasan tanah akan
             mempengaruhi  tingkat  produktivitas  pertanian dan  kesejahteraan
             petaninya. Sistem pertanian subsisten yang pada umumnya masih
             berlaku  di  sebagian  besar  petani  Indonesia,  mesti berhadapan
             dengan  sistem  pertanian berbasis modal besar. Keseimbangan
   484   485   486   487   488   489   490   491   492   493   494