Page 487 - Berangkat Dari Agraria
P. 487

EPILOG

                     JEJAK PENA

                     DENGAN TIGA KEKUATAN

                     Oleh R. Yando Zakaria








             “Saya yakin Usep tidak berhenti pada sekedar “ajakan”, tetapi justru
             akan memperhebat langkah, sehingga Kembali ke Agraria menjadi
             pukul gong  penanda datangnya gelombang  baru gerakan  reforma
             agraria, yang jelas dalam maksud, jelas dalam bentuk, dan jelas dalam
             hasilnya”. Demikian Dadang Juliantara (2011),  aktivis  organisasi
             non-pemerintah dan  penulis  yang  menekuni  kajian demokrasi,
             desentralisasi, perubahan agraria, dan gerakan sosial, saat menutup
             resensinya  atas  buku  karya  Usep  Setiawan  bertajuk  Kembali ke
             Agraria (Yogyakarta: Kerjasama Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
             (STPN),  Konsorsium Pembaruan Nasional  (KPA),  dan Sayogjo
             Institute (SAINS), 2010. 139

             Kang Usep,  demikian  saya menyapanya  secara  akrab, melalui
             buku bertajuk “Berangkat dari Agraria: Dinamika Agraria Nasional
             dan  Dampak serta Respon  Politik, Hukum,  Ekonomi,  Pertanian,
             Perdesaan, Kehutanan, Ekologi, Ideologi, Pandemi, dan Kebudayaan”,
             seperti hendak menjawab  tantangan dari  Juliantara itu. Dari  segi
             asal-usul isi dan juga dari segi rentang waktu yang dibutuhkan yang
             juga hampir  sama, buku  Berangkat  dari  Agraria  memang seperti
             hendak mengulang proses penerbitan Kembali ke Agraria.

                 Namun, dari segi substansi, hemat saya, memang seperti hendak
             membawa sesuatu yang lebih aktual, yang lebih segar, dan juga yang


             139  Lihat: Dadang Juliantara, 2011. “Kembali ke Agraria: Jelas Dalam Maksud, Samar Dalam Langkah”,
                sebagaimana dapat diunduh pada http://ikhtisarstudiagraria.blogspot.com/2011/01/
   482   483   484   485   486   487   488   489   490   491   492