Page 476 - Berangkat Dari Agraria
P. 476

BAB XI  453
                                                     Dinamika Jalan Kebudayaan
                 Presiden  meminta  kementerian/lembaga  bersinergi  dan
             menghentikan ego-sektoralisme.  Arahan  ini  penting dijalankan
             bersama dengan memperbanyak pengakuan hutan adat dan tanah
             adat sebagai bagian wilayah adat.

                 Pendamping masyarakat mendorong  penguatan komitmen
             pemerintah dan  pemerintah daerah guna  menghadirkan  syarat
             pengakuan  masyarakat adat dan wilayahnya.  Peran  pendamping
             penting  guna  membantu  menyiapkan data obyek dan  subyek
             lengkap dan akurat. Bantu masyarakat dalam penyiapan informasi
             sosial ekonomi dan peta wilayah adat untuk diproses pemerintah.

                 Pendamping masyarakat mendorong  penguatan komitmen
             pemerintah dan  pemerintah daerah guna  menghadirkan  syarat
             pengakuan masyarakat adat dan wilayahnya.

                 Masyarakat adat sebagai subyek utama harus melanjutkan dan
             meningkatkan  perjuangan. Mendapatkan SK  pengakuan hutan
             adat jadi pintu masuk pemberdayaan ekonomi, budaya, politik, dan
             ekologi  masyarakat.  Peran  aktif masyarakat yang kuat,  solid,  dan
             terpercaya diperlukan.

                 Tahun  2023  ini kita  memasuki  tahun  politik.  Sejumlah
             agenda politik praktis Pemilu 2024 perlu diantisipasi supaya tidak
             mengganjal percepatan penetapan hutan adat. Politik praktis dapat
             memengaruhi pelaksanaan agenda-agenda strategis, seperti reforma
             agraria  dan perhutanan  sosial.  Semua pihak  harus  tetap  fokus
             mengurus agenda-agenda  strategis  kebangsaan dan  kerakyatan.
             Memperkuat kedaulatan dan keberdayaan masyarakat adat, jangan
             mengendur.

                 Pemberdayaan  masyarakat  setelah  SK  Hutan  Adat  dan  SK
             Perhutanan Sosial lainnya telah menjadi agenda prioritas pemerintah.
             Konsolidasi  lintas kementerian/lembaga/dinas (K/L/D)  dalam
             penyusunan rencana kerja pemberdayaan masyarakat dalam reforma
             agraria dan perhutanan sosial dilakukan agar program, kegiatan, dan
             anggaran lintas K/L/D diarahkan ke lokasi-lokasi tersebut.
   471   472   473   474   475   476   477   478   479   480   481