Page 325 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 325

Mochammad Tauchid

              diadakan beberapa peraturan di antaranya:
              a. Oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia
                 Yogyakarta dikeluarkan instruksi No 1. H.50, tanggal
                 19 Januari 1950 yang berisi penetapan sewa tanah buat
                 perusahaan pertanian (perusahaan gula) di daerah R.I.
                 Di antaranya ditetapkan bahwa persewaan tanah antara
                 rakyat dengan pabrik itu berdasarkan suka rela dan
                 hanya diperbolehkan buat satu tahun tanaman (plan-
                 caar). Buat tanaman yang umurnya tidak lebih dari 1
                 tahun, hanya diperbolehkan selama-lamanya buat 1
                 tahun  (12 bulan). Luas tanah dari tiap-tiap desa yang
                 boleh disewa tidak boleh dari ½ -nya luas tanah per-
                 tanian di desa tersebut. Dalam usaha mendapatkan
                 tanah, pihak perusahaan harus berhubungan dengan
                 Pamong Praja yang akan mempertemukan wakil-wakil
                 organisasi tani yang ada. Dipesankan dalam instruksi
                 itu agar jangan sampai timbul kesan bahwa pemerintah
                 akan lebih memihak kepada pabrik daripada melindungi
                 rakyat tani. Dipandang sangat perlunya organisasi-or-
                 ganisasi tani turut serta dalam soal ini untuk mengurangi
                 kejadian-kejadian yang tidak diinginkan dari akibat
                 perhubungan antara pabrik dan rakyat Tani.
                 Dalam menetapkan sewa tanah dipakai dasar bahwa
                 orang tani tidak boleh menerima kurang dari hasil bersih
                 yang dapat diharapkan kalau ia menanami tanahnya
                 sendiri seperti biasa (lihat lampiran no. XII).
              b. Oleh Kementrian Kemakmuran Republik Indonesia
                 Serikat (RIS) dikeluarkan Nota No. G 193/PKB tanggal
                 20 Januari 1950 yang memberikan pedoman persewaan
                 tanah dengan perhitungan hasil-hasil menurut masing-

            304
   320   321   322   323   324   325   326   327   328   329   330