Page 185 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 185

174   Dian Aries Mujiburohman


                                                                   305
            ekonomi maka demokrasi tersebut ialah demokrasi ekonomi.
                Frans  Magnis  Suseno  menegaskan  bahwa  suatu  negara  bisa
            dikatakan  sebagai negara  demokrasi apabila  negara  tersebut
            memiliki perincian demokrasi di bidang-bidang: (i) negara hukum,

            (ii) masyarakat  dibawah  kontrol masyarakat, (iii) pemilihan
            umum   yang bebas. (iv) prinsip  mayoritas, (v) adanya  jaminan
            hak-hak  demokratis. 306  Demokrasi tidak  bisa  ditegakkan  tanpa
            adanya  kedaulatan  hukum, kebebasan  berpikir  dan  berpendapat,
            persamaan  hak  bagi semua  warga  negara  dimuka  hukum  dan
            pertanggungjawaban pemerintah kepada rakyat, kedaulatan hukum
            adalah komponen yang harus ada dalam proses demokratisasi.

                Demokrasi adalah  wilayah  yang luas, kadang tidak  berujung
            pangkal dan  sarat  dengan  tafsir, tetapi nilai demokrasi yang
            fundamental adalah  konstitusionalisme  baik  dari segi sistem,
            falsafah, maupun  paradigma. 307  Demokrasi pada  dasarnya  adalah
            people rule, dan  didalam  sistem  politik  yang demokratis  warga
            mempuyai hak, kesempatan dan suara yang sama didalam mengatur

            pemerintahan didunia publik. 308
                Telah banyak teori yang dikembangkan oleh para ahli mengenai
            demokrasi,  oleh  karenanya,  deinisi  tentang  demokrasi  berbeda-
            beda tergantung dari setiap penulis yang memberikan pandangannya

            sendiri tentang ciri-ciri demokrasi,  salah satu ahli yang memberikan
            deinisi  adalah  William  Ebenstein  yang  menyebutkan  ada  tujuh




            305  Jimly Asshiddiqie, Gagasan Kedaulatan Rakyat Dalam Konstitusi dan
                Pelaksanaanya di Indonesia, (Jakarta: Ichtiar  Baru  Van  Hoeve, 1994),
                hlm. 25.

            306  Frans  Magnis  Suseno, Mencari Sosok Demokrasi Sebuah Telaah
                Filosois, (Gramedia: Pustaka Utama, 1995), hlm. 58.
            307  Susilo  Bambang Yudhoyono,  Menuju Perubahan Menegakkan Civil
                Society, Cetakan ke II, (Jakarta: Relawan Bangsa, 2004), hlm.129.
            308  St. Sularto,  Masyarakat Warga dan Pergulatan Demookrasi,  Cet.1
                (Jakarta: Kompas, 2001), hlm. 113.
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190