Page 189 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 189

178   Dian Aries Mujiburohman


            bagi warga negara sejumlah hak asasi yang tidak diberikan dan tidak
            dapat  diberikan  oleh  sistem-sistem  yang tidak  demokratis; ketiga,
            demokrasi menjamin   kebebasan  pribadi yang lebih  luas  sebagai
            warga negara daripada alternatif lain yang memungkinkan; keempat,
            demokrasi membantu   orangorang untuk  melindungi kepentingan
            pokok  mereka; kelima, hanya pemerintahan yang demokratis yang
            dapat memberikan kesempatan sebesar-besarnya bagi orang-orang

            untuk menggunakan kebebasan menentukan nasibnya sendiri, yaitu
            untuk  hidup  di bawah  hukum  yang mereka  pilih  sendiri; keenam,
            hanya  pemerintahan  yang demokratis  yang dapat  memberikan
            kesempatan  sebesar-besarnya  untuk  menjalankan  tanggung jawab
            moral; ketujuh, demokrasi membantu perkembangan manusia lebih
            total daripada alternatif lain yang memungkinkan; kedelapan, hanya
            pemerintah yang demokratis yang dapat membantu perkembangan

            kadar  persamaan  politik  yang relatif  tinggi; kesembilan,  negara-
            negara  demokrasi perwakilan  modern  tidak  pernah  berperang
            satu  sama  lain; kesepuluh,  negara-negara  dengan  pemerintahan
            yang demokratis cenderung lebih makmur daripada negara-negara
            dengan pemerintahan yang tidak demokratis. 319

            2.  Perkembangan Demokrasi di Indonesia

                Demokrasi menjadi kondisi yang tidak dapat ditolak merupakan
            tatanan  yang meletakan  peradaban  kehidupan  negara  yang lebih
            baik. Setidaknya hal itu ditunjukkan dengan berkembangnya sistem
                                        320
            demokrasi dalam dunia global.  Artinya demokrasi sudah menjadi



            319  Didik  Sukriono, Menggagas Sistem Pemilihan Umum Di Indonesia,
                Jurnal Konstitusi, Vol. II, No. 1, Juni 2009, Hlm. 9-10.
            320  Lihat Samuel P.Huntington, Gelombang Demokratisasi Ketiga, (Jakarta:
                Pustaka Utama Graiti, 1995). Studi Huntington menunjukkan bahwa
                lebih dari 30 negara di Eropa Selatan, Eropa Timur, Amerika Latin dan
                Asia Timur, pada akhir abad ke-20  telah mengalami transisi dari sistem
                politik  non  demokratis  ke  sistem  politik  demokratis. Huntington
                menyebut kecendrungan ini sebagai “gelombang demokratisasi ketiga”.
   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194