Page 33 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 33

22    Dian Aries Mujiburohman


            hukum, yaitu: (1) Pancasila, sumber dari segala sumber hukum; (2)
            Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945; (3) Dekrit Prseiden 5 Juli
            1959; (4) Undang-Undang Dasar; (5) Surat Perintah 11 Maret 1966. 30
                Pengertian  sumber  hukum  berdasarkan  Pasal 1 Ketetapan

            MPR No. III/MPR/2000 tentang Sumber   Hukum   dan  Tata  Urutan
            Peraturan Perundang-Undangan adalah sebagai berikut:
            1)  Sumber  hukum  adalah  sumber  yang dijadikan  bahan  untuk
                penyusunan peraturan perundang-undangan;

            2)  Sumber hukum terdiri atas sumber hukum tertulis dan sumber
                hukum tidak tertulis;
            3)  Sumber hukum dasar nasional adalah: (i) Pancasila sebagaimana
                yang tertulis  dalam  Pembukaan  UUD 1945, yaitu  Ketuhanan
                Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan
                Indonesia, dan  Kerakyatan  yang dipimpin   oleh  Hikmat
                Kebijaksanaan  dalam   permusyawaratan/perwakilan,   serta
                dengan mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
                Indonesia, dan (ii) batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945.



                Dalam bahasa Inggris sumber hukum disebut source of law. Kata
            sumber  hukum  sering digunakan  dalam  beberapa  arti, tergantung
            dari sudut mana orang melihatnya, pelajaran hukum juga dipelajari
            oleh  para  ahli ekonomi, sejarah, sosiologi, kemasyarakatan,


            antr  ilsafat dan ilmu   lainy  Begitu juga



            pengertian sumber hukum dapat ditinjau dari beberapa ilmu sosial
            tersebut  di atas, hal ini yang menyebabkan  pengertian  sumber
            hukum mempunyai beberapa arti.
                Van  Apeldoorn  membedakan  empat  macam   sumber  hukum
            yaitu: (1) sumber hukum dalam arti historis. Ahli sejarah memakai
            sumber  hukum  dalam  2 (dua) arti: pertama,  dalam  arti sumber


            30  Ketetapan  MPRS No. XX/MPRS/1966 ini tidak  berlaku  lagi, sebagai
                gantinya dikeluarkan Ketetapan MPR No.III/MPR/2000.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38