Page 44 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 44

Pengantar Hukum Tata Negara  33


              untuk  disahkan  menjadi undang-undang. Rancangan    Undang-
              Undang disahkan oleh Presiden dengan membubuhkan tanda tangan
              dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak
              Rancangan  Undang-Undang tersebut  disetujui bersama  oleh  DPR
              dan  Presiden. Dalam  setiap  undang-undang harus  dicantumkan
              batas waktu penetapan Peraturan Pemerintah dan peraturan lainnya
              sebagai pelaksanaan undang-undang tersebut.

                  Peraturan  Pemerintah  Penganti Undang-Undang diatur  dalam
              Pasal 22 UUD  1945. Dalam  hal ihwal kegentingan  yang memaksa,
              Presiden  berhak  menetapkan   peraturan  pemerintah   sebagai
              pengganti undang-undang. Perpu harus mendapat persetujuan DPR

              dalam persidangan yang berikut. Jika tidak mendapat persetujuan,
              maka peraturan pemerintah itu harus dicabut.
                  Istilah hal ikwal kegentingan memaksa, tidak bisa di indentikan
              dengan  pengertian  “keadaan  bahaya” menurut  ketentuan  Pasal
              12 UUD 1945. Keadaan  darurat  atau  kegentingan  memaksa  adalah
              keadaaan  yang ditafsirkan  secara  subjektif  dari sudut  pandang

              Presiden/Pemerintah, karena: (i) Pemerintah sangat membutuhkan
              suatu undang-undang untuk tempat menuangkan sesuatu kebijakan
              yang sangat  penting dan  mendesak  bagi negara; (ii) waktu  atau
              kesempatan  yang tersedia  untuk  mendapatkan  persetujuan  DPR
              tidak mencukupi sebagaimana mestinya. 44

                  Materi muatan  Perpu  sama  dengan  materi muatan  undang-
              undang dan   pembahasan   Rancangan   Undang-Undang tentang
              Penetapan   Peraturan  Pemerintah  Pengganti Undang-Undang
              dilaksanakan  melalui mekanisme  yang sama  dengan  pembahasan
              Rancangan  undang-undang. karena  Perpu  adalah  derajatnya  sama
              dengan undang-undang, hanya syarat pembentukanya yang berbeda.




              44  Jimly Asshiddiqie,  Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara, (Jakarta: Raja
                  Graindo Persada, 2013), hlm. 169.
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49