Page 88 - Pengantar Hukum Tata Negara
P. 88

Pengantar Hukum Tata Negara  77


              Dasar Kilat, bahwa barangkali boleh dikatakan pula, inilah revolutie
              grondwet. Nanti kita  membuat  Undang-Undang Dasar  yang lebih
              sempurna dan lengkap.”
                  Setidaknya  perubahan  UUD 1945 pada  dasarnya  merupakan

              sesuatu  keniscayaan. Alasan-alasan  perubahan  UUD 1945 dapat
              dilihat dari beberpa aspek, yaitu:
                  Alasan historis, sesungguhnya  UUD 1945 sebagai produk
              ketatanegaraan yang masih bersifat sementara, Sejak dikeluarkannya

              Dekrit  Presiden  5 Juli 1959 yang memerintahkan  kembali ke  UUD
              1945 sampai jatuhnya kekuasaan Orde Baru belum pernah diubah.
              Jika  dirunut  sejarah  pembuatan  UUD 1945 atau  konstitusi Negara
              Indonesia  yang disahkan  dan  ditetapkan  oleh  Panitia  persiapan
              Kemerdekaan    Indonesia  (PPKI)  masih   bersifat  sementara,
              sebagaimana dikatakan oleh Ir. Soekarno sebagai Ketua dalam rapat
              pertamanya tanggal 18 Agustus 1945, yakni sehari setelah proklamasi
              kemerdekaan, ia mengatakkan; 122

                  “... Tuan-tuan semuanya tentu mengerti bahwa Undang-undang
                  dasar  yang kita  buat  sekarang ini adalah  undang-undang
                  dasar  sementara. Kalau  boleh  saya  memakai perkataan  “ini
                  adalah undang-undang kilat”, nanti kalau kita telah bernegara
                  dalam suasana yang lebih tentram, kita tentu mengumpulkan
                  kembali MPR yang dapat  membuat   undang-undang dasar
                  yang lebih lengkap dan lebih sempurna...”

                  Menurut Harun Arasid, dari pidato diatas dapat ditarik kesimpulan
              sebagai berikut: (i) UUD 1945 dibuat secara tergesa-gesa, (ii) UUD 1945
              ditetapkan  dalam  waktu  satu  hari, (iii) UUD 1945 statusnya  adalah
              sementara, (iv) UUD 1945 adalah tidak lengkap dan tidak sempurna,
              (v) UUD 1945 tidak  ditetapkan  oleh  badan  yang mewakili rakyat,

              (vi) UUD 1945 akan diganti dengan undang-undang baru (reformasi


              122  Moh. Yamin,  Naskah Persiapan Undang-Undang Dasar 1945, Cet  1.
                  (Jakarta: Yayasan Prapanca) hlm. 410.
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93