Page 175 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 175

udang segar organik yang dianggap memiliki nilai protein tinggi dan
            menyehatkan tubuh, merupakan faktor penting di dalam mengubah
            nilai dan tatanan simbolis dari pembentukan gaya hidup yang pada
            gilirannya akan ikut menentukan tingkat permintaan produk tersebut.
            Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sub-sektor industri perikanan
            di Indonesia bukanlah merupakan sub-ordinat dari sub-sektor industri
            perikanan negara-negara semi-pinggiran ataupun pusat. Tidak seperti
            sub-sektor industri tekstil yang menunjukkan gejala ketergantungan,
            khususnya dalam hal bahan baku terutama serat kapas (juga sintetis) dan
            benang seperti disinyalir  Sitorus (1999). Meskipun harus diakui bahwa
            industri perikanan lokal yang saat ini mampu melakukan take over atas
            perusahaan perikanan internasional pada 2007 dan manjadi salah satu
            perusaahan eksportir perikanan terbesar di pantai timur Kalimantan ini,
            pada awalnya dibangun melalui sebuah kerjasama dengan perusahaan
            perikanan dari negara semi-pinggiran ( Taiwan).
                Namun demikian, kenyataan bahwa struktur ekonomi dunia
            merupakan struktur dominasi, yang menjadikan Indonesia sebagai
            sub-ordinat dari negara-negara semi-pinggiran dan pusat, telah
            menyebabkan industri perikanan di Indonesia pun harus mengakomodir
            kaidah-kaidah yang diterapkan secara sepihak oleh negara-negara maju.
            Kondisi tersebut ditandai dengan terjadinya berbagai kesepahaman dan
            kerjasama internasional yang melibatkan para pengusaha lokal (produsen)
            dalam pembinaan mutu produksi, yang dalam sektor perikanan telah
            berlangsung sejak 1975 (lihat Tabel 5.7)





















         148                      Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180