Page 221 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 221

serta para penjaga empang miliknya untuk dapat memberikan kepastian
            pasokan udang yang dibutuhkan pasar ( Lenggono, 2004). Meskipun
            demikian, banyak petambak yang terikat secara permanen dengan para
            ponggawa, menganggap mereka layaknya “dewa penyelamat” yang wajib
            untuk dihormati dan dibela dalam kondisi apapun. Penghayatan terhadap
            realitas sosial seperti inilah yang semakin melanggengkan hubungan
            diadik vertikal antara ponggawa – petambak – penjaga empang.
                Kemapanan ekonomi keluarga-keluarga ponggawa, selanjutnya
            membuka akses ke berbagai bidang kegiatan lain, mulai dari industri
            pengolahan udang berikut unit-unit pendukungnya, kepengurusan
            organisasi petambak – ponggawa, pemerintahan lokal hingga ke
            jenjang politik. Selanjutnya gejala kapitalisasi oleh para ponggawa
            ini menggerakkan proses kapitalisasi pertambakan di Kawasan Delta
            Mahakam dalam bentuk diversifikasi usaha pertambakan yang semakin
            meluas dengan berkembangnya pembangunan cold storage, hatchery,
            pabrik es, mini market, industri pengolahan/ekspor udang dan seterusnya.
            Kondisi ini telah mengubah struktur sosial masyarakat secara mendasar,
            perubahan struktur tersebut ditandai oleh semakin meningkatnya
            kebutuhan spesialisasi pekerjaan dan tumbuhnya pekerjaan-pekerjaan
            baru di sekitar kawasan. Akibatnya struktur masyarakat menjadi lebih
            kompleks seiring dengan munculnya organisasi-organisasi sosial baru
            yang memiliki beragam tujuan dan kepentingan. Perubahan ini menjadi
            sumber munculnya konflik-konflik baru dalam hubungan produksi,
            yang melibatkan perubahan pada hampir seluruh aspek tingkah laku
            sosial, termasuk di dalamnya industrialisasi, urbanisasi, diferensiasi dan
            sekulerisasi. Pada gilirannya mendorong terjadinya proses kapitalisasii
            pertambakan yang menggerakkan ekonomi lokal dalam bentuk
            diversifikasi usaha yang semakin meluas hingga terjadinya take over atas
            perusahaan perikanan internasional oleh ponggawa yang sebelumnya
            memberikan modal usaha baginya.









         194                      Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
   216   217   218   219   220   221   222   223   224   225   226