Page 41 - Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang
P. 41
sumber tunggal pun yang dapat dipersalahkan dalam hal musnah dan
merosotnya hutan; kerusakan aneka sumberdaya berbasis tanah adalah
puncak interaksi rumit dan meluas antara berbagai kepentingan yang
selalu bergeser. Mustahil ada solusi lingkungan terhadap kemerosotan, jika
hal itu dipisahkan dari orang-orang dan masyarakat yang memanfaatkan
lingkungan itu secara legal maupun ilegal; kemerosotan itu sendiri –
degradation – adalah istilah yang sarat nilai dan kepentingan ( Dove,1984;
Blaikie, 1985; dan Peluso, 2006).
Di dalam konteks seperti itulah, hasil kajian dalam buku ini
didudukkan. Ketika tidak banyak riset empiris atau motivasi teoritis
untuk mencermati pola migrasi yang dilakukan secara berbeda yang
mempengaruhi institusi common pool resource di dalam sebuah bioecoregion
delta. Bagaimana mobilitas etnik dilakukan, ketika interaksi manusia
di dalam area Hutan Negara (seperti KBK Delta Mahakam) semakin
meningkat dalam 40 tahun terakhir? Apa yang memotivasi dan seperti
apa pola penguasaan common pool resources, saling berhubungan dan
mempengaruhi lingkungan dalam ekosistem yang lebih luas berlangsung?
Bagaimana regulasi tersebut ditafsir, ditawar dan dimanfaatkan oleh para
aktor untuk mempertahankan kepentingan aksesnya terhadap lahan dan
sumberdaya alam didalamnya?
Dus, mengapa perubahan landscape ekologi lokal, akibat transformasi
agraria yang berlangsung, menjustifikasi secara telak dan terbuka
penguasaan atas tanah-tanah negara oleh para aktor dengan berbagai
modus? Betapa senandung lirih “Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang”
5
semakin nyaring terdengar!
5. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, manifesto diartikan sebagai “pernyataan
terbuka tentang tujuan dan pandangan seseorang atau suatu kelompok”, biasanya
diumumkan kepada publik dan sering bermuatan politis. Istilah manifesto dikenal luas
setelah dipopulerkan Karl Marx dan Friedrich Engels, dua guru besar Sosiologi dan
aktivis pergerakan kaum buruh melalui tulisannya Das Manifest der Kommunistischen
Partei yang ditujukan untuk Liga Komunis dan diterbitkan pertama kali pada tanggal
21 Pebruari 1848 di London, Inggris.
14 Mahadelta: Manifesto Penguasaan Tanah Terlarang