Page 164 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 164

Paku Alam dan Berbagai Peranannya

               walaupun kemudian muncul aturan secara khusus, yakni
               aturan peralihan yang menetapkan HB IX dan PA VIII tetap
               memimpin Yogyakarta.


               E. Wafatnya HB IX dan Naiknya PA VIII

               Wafatnya HB IX pada tahun 1988 tidak segera disusul dengan
               pengangkatan ‘HB X’ sebagai Gubernur Yogyakarta, akan
               tetapi menunjuk PA VIII sebagai Penjabat Gubernur Kepala
               Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada konteks ini ada sedikit spe-
               kulasi dan wacana publik tentang status keistimewaan Yogya-
               karta. Beberapa pengamat menilai Yogyakarta akan menjadi
               provinsi yang sama dengan daerah lain karena UU 1974 tidak
               mengatur secara jelas Yogyakarta untuk memiliki gubernur
               dengan cara diangkat. Oleh karena perdebatan muncul dan
               pemerintah pusat mengangkat PA VIII dengan spekulasi mem-
               persiapkan pencabutan keistimewaan DIY. Akan tetapi hal
               itu tidak terjadi, bahkan PA VIII menjabat gubernur seumur
               hidup, karena sampai wafatnya 1998 belum ada keputusan
               dari pemerintah pusat tentang status Yogyakarta. Gonjang-
               ganjing mampu diselesaikan secara kultural, maka naiklah HB
               X sebagai gubernur resmi DIY. Dengan naiknya HB X menjadi
               gubernur menegaskan posisi keistimewaan Yogyakarta. Kini
               setelah 10 tahun menjabat (2008), kembali persoalan muncul,
               karena HB X menolak dicalonkan kembali. Entah motif apa di
               balik itu, akan tetapi semakin memperjelas ketidakjelasan nasib
               keistimewaan Yogyakarta. Nyaris dalam setiap peristiwa ter-
               tentu wacana dan perdebatan keistimewaan kembali mengu-
               at, dan nasib RUUK (Rancangan Undang-Undang Keistime-
               waan) yang dirancang oleh beberapa akademisi dan pejabat
               pemerintah mengalami nasib terkatung-katung akibat belum

                                                                  141
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169