Page 165 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 165

Keistimewan Yogyakarta
            terselesaikannya status keistimewaan Yogyakarta.
                Provinsi DIY pernah mengajukan usul UU Keistimewaan
            Yogyakarta untuk menjalankan aturan pasal 18 Konstitusi
            pada 2002. Namun usul tersebut tidak mendapat tanggapan
            positif bila dibandingkan dengan Provinsi NAD dan Provinsi
            Papua dengan dikembalikan lagi ke daerah. Kedua provinsi
            tersebut telah menerima otonomi khusus masing-masing
            dengan UU No. 18, 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi
            Daerah Istimewa Aceh sebagai Provinsi Nanggroe Aceh Darus-
            salam dan UU No. 21, 2001 tentang Otonomi Khusus bagi
            Provinsi Papua.
                Bagaimana nasib Yogyakarta? Terlalu sulit untuk disele-
            saikan bagi pemerintah pusat akibat melihat sejarah sebagai
            beban. Banyak pihak termasuk intelektual di Yogyakarta,
            namun bukan warga Yogyakarta, masih memanfaatkan seja-
            rah sebagai pembenar tentang status keistimewaan Yogya-
            karta, padahal seperti Aceh misalnya, melihat keistimewaan
            bukan dalam ruang hampa, tapi bagaimana dengan nasib rak-
            yat Aceh. Apakah masyarakat Yogyakarta jauh lebih baik
            dibanding Aceh, khususnya dalam persoalan ekonomi? Dalam
            bab lima bisa dilihat bagimana secara statistik kehidupan sulit
            warga Yogyakarta yang memikul beban sebagai salah satu
            provinsi termiskin di Indonesia. Artinya sudah semestinya
            para pemikir dan pegiat wacana keistimewaan tidak lagi
            memperdebatkan persoalan simbol dan warisan sejarah
            tentang keistimewaan, namun lebih berfikir pada nasib warga
            Yogyakarta yang secara ekonomi tergerus dan terbuai oleh
            wacana keistimewaan. Banyak bangunan rumah bagus,
            banyak mall besar, dan banyak hotel mewah, tapi hampir
            semua bukan milik warga Yogyakarta. Inilah yang mungkin

            142
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170