Page 194 - Keistimewaan Yogyakarta yang Diingat dan yang Dilupakan
P. 194

Akses Masyarakat Atas Tanah

                   Keberadaan SG dan PAG diakui baik oleh masyarakat luas
               maupun pemerintah. Terbukti jika pemerintah daerah hendak
               menggunakan tanah di wilayah Yogyakarta harus terlebih
               meminta izin pada pihak Keraton atau Puro. Demikian juga
               mereka kalangan usaha yang ingin berinvestasi di Yogyakarta.
               Sementara masyarakat mengakui tanah itu ditandai dengan
               penerimaan Surat Kekancingan yang ada di tangan masyara-
               kat, menjelaskan bahwa status tanah yang ditempati adalah
               tanah magersari. Surat itu ditandatangani oleh Panitikismo
               atau pengelola tanah keraton. Lembaga panitikismo semacam
               di keraton tidak dijumpai di Paku Alaman dan saat ini baru
               diupayakan dibentuk. Pihak Paku Alaman mengakui bahwa
               justru yang mengetahui bidang dan luasan tanah Paku Alaman
               Ground adalah pihak BPN. 29
                   Mengenai tanah magersari ini, oleh sebagian masyarakat
               dinilai sangat menguntungkan. Masyarakat DIY mendukung
               agar tanah magersari tetap berada di tangan Keraton Yogya-
               karta dan Puro Pakualaman. Secara sederhana tampak bahwa
               keberadaan tanah magersari mempunyai arti tersendiri di hati
               masyarakat DIY. Berdasarkan data Biro Tata Pemerintahan DIY,
               hingga tahun 2005, ada sekitar 6.000 hektar (60.000.000
               m ) lebih tanah Keraton dan Puro yang tersebar di seluruh
                 2
               wilayah DIY. Sebagian dari tanah tersebut dipergunakan untuk
               kemaslahatan rakyat, yaitu untuk tempat tinggal dan usaha. 30
               Berbeda dengan hitungan yang dilakukan oleh majalah
               Himmah edisi tahun 2002, jumlah total tanah SG dan PAG



               29  Wawancara dengan R.M. Tamdaru Tjakrawerdaya, op.cit.
               30  Kompas Yogyakarta, ‘Tanah Magersari Menjadi Salah Satu Keistimewaan
                DIY’, 30 Agustus 2007.

                                                                  171
   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199