Page 214 - Orang Indonesia dan Tanahnya
P. 214
C. Van Vollenhoven 175
Uraian diatas merupakan uraian singkat perhatian van
Vollenhoven terhadap lapangan sejarah, kesusasteraan, hukum
internasional dan hukum tatanegara. Akan tetapi pusat
pekerjaan da lam hidupnya (levenswerk) adalah penyelidikan
hukum adat Indonesia.
Van Vollenhoven bekerja dan berjuang keras beberapa tahun
untuk memberikan pengertian terhadap dunia pengetahuan
bahwa hukum adat Indonesia tak kalah derajatnya dengan
hukum -hukum lain. Ilmu pengetahuan ini sesungguhnya beliau
yang menemukannya (ontdekt), akan tetapi dalam bukunya: De
ontdekking van het adatrecht, van Vollenhoven menyebut nama-
nama orang lain. Sebetulnya pekerjaan mereka itu dibandingkan
dengan pekerjaan van Vollenhoven, kata Snouck Hurgronje,
kira -kira seperti suatu pemeriksaan tanah diluar saja dan suatu
pem bukaan, exploitasi tanah dengan penuh kekuatan (een
oppervlakkige geologische van een mijngebied tot de met alle
kracht ondernomen en doorgezette ontginning).
Segera setelah van Vollenhoven menjadi guru besar di Leiden
(1901) beliau mulai dengan penyelidikan atas rimba hukum adat
Indonesia. Dalam Tahun 1931–tiga puluh tahun kemudian—
standardwerk-nya selesai, suatu pekerjaan dan prestasi istimewa
dalam lapangan hukum. Disamping pekerjaan ini adatrecht
van nederlandsh indie, beliau menerbitkan buku-buku lain,
karangan-karangan dalam majalah-majalah dan surat kabar -
surat kabar suatu percobaan kitab undang-undang (Wetboek),
beliau terbitkan sebagai Adatwetboek voor nederlansche
Indie. Bahwa dalam lapangan hukum adat semua pekerjaan
van Vollenhoven seperti dalam ilmu-ilmu pengetahuan lain
juga didorong oleh kejujuran dan kebijaksanaan, tidak usah
diuraikan lagi. Kita kemukakan disini hanya satu karangan yang
disebut: Miskenningen van het adatrecht dimana dengan terang
beliau berjuang untuk kejujuran dan keadilan.