Page 235 - Konstitusionalisme Agraria
P. 235

Catatan HuMa  pada tahun 2010 mengindikasikan bahwa
                                42
            sejak berdiri tahun 2003 sampai 2010, Mahkamah Konstitusi sebagai
            penjaga hak konstitusional warga negara belum banyak dimanfaatkan
            rakyat miskin sebagai jalan mencari keadilan. Dengan memeriksa
            putusan-putusan Mahkamah Konstitusi sampai tahun 2010, dari
            478 putusan baik mengenai sengketa pemilu (PHPU), Sengketa
            Kewenangan Lembaga Negara (SKLN) maupun Pengujian Undang-
            Undang (PUU), sebagian besar pemanfaat MK adalah partai politik
            (232/48,5%), disusul kelompok elit/melek hukum (205/42,8%) dan
            sisanya 6,4% adalah permohonan yang diajukan oleh Publik (rakyat
            yang didukung oleh LSM, Lembaga Perguruan Tinggi/Mahasiswa,
            Lembaga Keagamaan, Lembaga Tradisional) (HuMa, 2010). Dengan
            demikian, pengguna MK sebagai jalur untuk mendapat perlindungan
            konstitusi lebih banyak dari kalangan politikus dan elit, sebaliknya
            rakyat miskin minim sekali menggunakan MK.
                 Meskipun data secara kuantitatif menunjukan bahwa
            Mahkamah Konstitusi lebih banyak dimanfaatkan oleh elit dari pada
            orang kecil, namun kiprah Mahkamah Konstitusi sejak terbentuk tidak
            bisa dipandang enteng. Dengan kewenangan dapat membatalkan
            ketentuan undang-undang yang disahkan oleh 560 orang anggota
            DPR, sembilan orang hakim konstitusi memiliki kekuasaan yang
            super power. Apalagi keputusan yang dibuatnya tidak dapat diajukan
            banding atau kasasi, sebab putusan Mahkamah Konstitusi bersifat
            final. Mahkamah Konstitusi melalui kewenangannya telah mencoba
            memainkan peranan penting untuk mencari titik seimbang antara
            kekuasaan pemerintah sebagai penyelenggara negara dengan rakyat
            sebagaimana akan dibahas lebih lanjut pada bab berikut buku ini.


            Kelebihan dan Keterbatasan Mahkamah Konstitusi

            Mahkamah Konstitusi memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.
            Dikatakan memiliki kelebihan karena Mahkamah Konstitusi dalam



                 42 HuMa singkatan dari Perkumpulan untuk Pembaruan Hukum Berbasis Masyarakat
            dan Ekologis,  sebuah Organisasi Non-Pemerintahan  yang bekerja  untuk mendorong
            pembaruan hukum berbasis masyarakat. Website: www.huma.or.id

               204     Konstitusionalisme Agraria
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240