Page 161 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 161

bawah  koordinasi  Kementerian  Keuangan  bersama  dengan
               Kementerian  Agraria  dan  Tata  Ruang  dapat  memberikan
               layanan simpan-pinjam kepada para petani yang membutuh-
               kan modal untuk mengelola tanahnya. Peraturan Pemerintah
               tentang  Bank  Tanah  harus  menetapkan  kategori  dan  jenis
               tanah  secara  detail  untuk  menghindari  sengketa  antara
               masyarakat  dengan  pemerintah.  Apalagi  terkait  kebijakan
               terbuka  pemerintah  (Open  Legal  Policy)  memberikan  ke-
               sempatan  kepada  para  petani  untuk  melakukan  simpan-
               pinjam,  pemerintah  harus  mengatur  secara  jelas  terkait
               mekanisme  dan  prosedur  yang  mengacu  pada  semangat
               gotong-royong dalam prinsip sosialisme-Pancasila. Mengingat
               kondisi  a  quo  terdapat  lebih  dari  4.000  hektar  tanah  bekas
               Hak  Guna  Usaha  (HGU)  perkebunan  kelapa  sawit  yang  ter-
               lantar.  Keberadaan  badan  layanan  khusus  tersebut  tentu
               dapat  menjadi  penyalur  tanah  untuk  dimanfaatkan  oleh
               masyarakat  dengan  mengacu  pada  nilai-nilai  keadilan
               substantif (Substantive Justice) yang berorientasi pada  prinsip
               persamaan hak dalam hukum (equality before the law).

                  Gambar 1. Perbandingan Politik Hukum Penerapan Bank
                             Tanah di Eropa dan Indonesia
















                            Sumber: Dokumen Penulis, 2018
                130
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166