Page 65 - Tanah dan Ruang untuk Keadilan dan Kemakmuran Rakyat
P. 65

Reforma  Agraria  harus  dipahami  dalam  arti  sempit  yakni
               sebatas legalisasi objek distribusi dan redistribusi.
                     Guna  mendukung  Reforma  Agraria,  legalisasi  aset
               melalui  PTSL  harus  mengandung  aspek  penataan  kembali
               struktur penguasaan dan pemilikan tanah. Karena jika tidak,
               legalisasi  atas  ketimpangan  yang  sudah  ada  tidak  akan
               terhindarkan.   Pemerintah   tidak   boleh   lupa   bahwa
               ketimpangan  merupakan  akar  dari  berbagai  konflik  agraria
               yang selama beberapa dekade ini terjadi di Indonesia.
                     Sebagai  program  prioritas  pemerintah,  Reforma
               Agraria sudah sepantasnya mendapat perhatian dan promosi
               yang  lebih  gencar  agar  masyarakat  mengenal  program
               tersebut.  Promosi  terhadap  gerakan  Reformasi  Agraria  akan
               menumbuhkan  kembali  harapan  bagi  rakyat  miskin  yang
               telah  kehilangan  sumber  penghidupannya  dan  kehilangan
               haknya  untuk  menikmati  tanah  yang  berkeadilan  agar
               kembali  optimis  kepada  pemerintah.  Langkah  ini  tentu  saja
               tidak hanya terbatas pada promosi gerakan Reforma Agraria
               tetapi   juga   perlu   tindak   lanjut   pemerintah   untuk
               merealisasikan  Reforma  Agraria  dalam  penataan  aset  serta
               penataan akses.

               Daftar Pustaka
               Bachriadi,  D  &  Wiradi,  G  2011,  Enam Dekade Ketimpangan:
                     Masalah  Penguasaan  Tanah  di  Indonesia,  Bandung:
                     Agrarian Resource Center, Bina Desa & KPA.
               Limbong,  B  2012,  Reforma  Agraria,  Jakarta:  Margaretha
                     Pustaka.
               Peraturan
               Peraturan  Presiden  Republik  Indonesia  Nomor  86  Tahun
                     2018 tentang Reforma Agraria.
                34
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70