Page 192 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 192

BAB V
                      FILOSOFI, ASAS-ASAS, AJARAN,

                   DAN TEORI HUKUM PERTANAHAN
                DAN KEAGRARIAAN ADAT INDONESIA






               1.   Penemuan Hukum Adat:

                       Ketika Van Vollenhoven  mengkaji laporan-laporan para
                                             1
                    misionaris,  pengelana dan pejabat  pemerintah   serta ahli
                    antropologi  Belanda tentang kehidupan masyarakat orang
                    pribumi  Indonesia, dia  menyimpulkan  bahwa orang-orang
                    Bumiputra yang disebutnya orang Indonesia (de Indoneziers),
                    sebenarnya sudah mempunyai lembaga-lembaga hukum
                    sendiri  yang unik,  dan setara  dengan hukumnya orang
                    Belanda.  Kelembagaan hukum  orang Indonesia  yang unik
                    dan khas itu, dinamainya dengan meminjam istilah yang
                                                         2
                    digunakan Snouck Hurgronje yaitu ‘adat’ ; maka adat sebagai
                    perilaku dan perbuatan yang diberi sanksi oleh kepala adat,
                    oleh Van Vollenhoven  disebut ‘adat  recht’ (hukum adat).
                    Karena itu Van Vollenhoven, juga disebut sebagai penemu
                    hukum adat. Untuk menjelaskan  keunikan dan kekhasan
                    hukum  adat  orang-orang Indonesia  itu,  Van Vollenhoven
                    menjelaskannya melalui  pranata  hukum  pertanahan  serta
                    keagrariaan yang ditulis dalam bukunya “De Indonesiers en zijn
                    grond”.
                       Dalam tulisan itulah, diperkenalkan satu istilah bahasa
                    hukum  adat  ciptaan  Van  Vollenhoven sendiri,  namun
                    dengan  menggunakan  istilah bahasa hukum  Belanda,  yaitu
                    ‘beschikkingsrecht’. Istilah bahasa Hukum Adat ‘beschikkingsrecht’



                   1    C. Van Vollenhoven, De ontdekking van het adatrecht, Leiden: E.J.
               Brill, 1928.
                   2    Snouck Hurghronje, De Atjehers, Batavia: J.B. Wolters, 1893.
   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197