Page 91 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 91
64 Herman Soesangobeng
Pengikatan pada titik-titik ikat itu untuk memastikan
kepastian letak batas bidang tanahnya, dan besaran luasan,
serta mencegah terjadinya letak garis batas bidang tanah
yang tumpang-tindih di antara bidang tanah yang saling
berbatasan langsung. Pemastian letak patok-patok yang
diikatkan pada titik ikat tersebut, diperlukan bagi pemulihan
kembali (rekonstruksi) batas, dalam hal patok-patok batasnya
hilang ataupun berubah letak.
18. Rechts kadaster dan fiscaal kadaster:
Peta pendaftaran dan keterangan ukuran serta luasnya
itu disimpan dan dirawat dalam kantor kadaster, di bawah
pengawasan serta tanggungjawab Kepala Kantor Kadaster.
Kepala kantor kadaster pun berwenang dan berkewajiban
memberikan surat keterangan tentang tanah terdaftar yang
disebut ‘surat keterangan tanah terdaftar’ (landmeeter kennis).
Keseluruhan proses pengumpulan data fisik dan juridis
sampai pada pembuatan peta pendaftaran yang disimpan
dan dipelihara di Kantor Pendaftaran Tanah itulah yang
disebut ‘pendaftaran tanah secara hukum’ (rechtskadaster),
yaitu pencatatan dan pendaftaran untuk pemastian hak milik
kebendaan atas tanah oleh seorang subjek hukum (corpus)
atas tanah yang menjadi harta kekayaan pribadinya. Dengan
lain perakataan, pendaftaran ‘rechtskadster’ adalah pencatatan
dan pendaftaran bagi pemastian hukum hak keperdataan
orang (corpus) atas tanah yang dilindungi serta dijamin
keabsahan maupun kekuatan hukumnya oleh Negara.
Sebaliknya pendaftaran tanah yang bersifat ‘pendaftaran
perpajakan’ (fiscaal kadaster), adalah pencatatan dan
pendaftaran penguasaan tanah yang dimanfaatkan, untuk
memastikan besarnya kewajiban hukum pemegang hak
ataupun orang (corpus) yang menguasai tanah, kepada Negara.
Pendaftaran perpajakan (fiscaal kadaster), adalah pencatatan
dan pendaftaran bagi pemenuhan kewajiban perdata orang
(corpus) kepada Negara, karena telah menggunakan serta