Page 87 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 87

60     Herman Soesangobeng

                 berlaku di antara sesama penduduk desa, maka lalu diterima
                 sebagai lembaga hukum adat. Padahal, keputusannya adalah
                 dari  pejabat Pemerintahan  Dalam  Negeri,  atas tanah milik
                 ‘eigendom’ Negara.
                    Untuk  penetapan  hak  keperdataan,  kewenangan
                 hukumnya diberikan kepada Kementerian  Hukum  dengan
                 Departemen   Kehakiman.   Tetapi   untuk  hak keagrariaan,
                 seperti  sewa (huuren), diberikan  menjadi  kewenangan
                 Departemen  Dalam Negeri.  Demikian  pula penyelesaian
                 sengketa hukum pertanahan berupa hak kepemilikan atas
                 tanah,  pun  menjadi  wewenang Departemen  Kehakiman,
                 sementara  penyelesaian sengketa  agraria,  berada  pada
                 kewenangan  Departemen  Dalam  Negeri  dengan  pejabat
                 administrasinya yang disebut ‘pamong praja’ (binnenlandsch
                 bestuur).
            16.  Praktek   penegakkan     Administrasi    dan   Hukum
                 Pertanahan:
                    Penegakkan Administrasi  dan Hukum Pertanahan,
                 dilakukan melalui penegasan dan perlindungan hak
                 keperdataan (civiel recht) orang (corpus) warga   Negara   Belanda
                 atas  tanah.   Penegasan   dan   perlindungan   itu dilakukan
                 lewat keputusan  Hakim  Pengadilan Negeri yang menjadi
                 satuan penegakkan  hak  hukum  dalam  sistim  pemerintahan
                 Negara. Untuk itu,  pertama-tama  dibentuk Kementerian
                 Kehakiman  (Ministerie van Justitie) yang dikepalai seorang
                 Menteri (Minister), dengan Departemen urusan Kehakiman
                 (Departement  van Justitie),  yang mengatur  serta  mengawasi
                 penegakkan hukum oleh para Hakim lewat lembaga Peradilan
                 yaitu Pengadilan Negeri (Landraad) . Maka keputusan hak
                                                 22
                 keperdataan bagi orang sebagai subjek hukum (rechtssubject)
                 untuk memiliki tanah sebagai benda tetap (onroerend dings)
                 yang  dikuasai  hukum  harta  kekayaan  (vermogensrecht) ,
                                                                      23
                22   Ph. Kleintjes, Staatsintellingen van Nederlands-Indie, Batavia: J.B.
            Wolters, 1933.
                23   Pitlo, Het zakenrecht. Haarlem: Tjeenk Willink, 1955.
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92