Page 82 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 82

Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum ....     55


                    ‘eigendom’. Surat keterangan itu disebut ‘surat keterangan
                    tanah  terdaftar’  (landmeter  kennis).  Isinya  mengenai  letak
                    tanah, luas serta patok-patok batasnya, jarak tanah termohon
                    dengan pasar, kantor telepon, rel kereta api, dsb. Berdasarkan
                    ‘surat  keterangan  tanah terdaftar’  itu,  Hakim  Pengadilan
                    Negeri (landrechter) memberikan dua keputusan berupa
                    ‘penetapan’ (beschikken) kedudukan hukum bidang tanah
                    termohon. Pertama,  menetapkan  status  ‘hak  kebendaan’
                    (zakelijk  recht)  atas bidang  tanah  termohon; dan  kedua,
                    memutuskan  pemberian  hak milik  keperdataan  ‘eigendom’
                    kepada pemohon.
                       Keputusan penetapan status hukum hak kebendaan  atas
                    tanah  oleh Hakim itu disebut ‘akta penetapan hakim tentang
                    hak kebendaan’ (gerechtelijk acte van zakelijk recht); sedangkan
                    keputusan pemberian  hak ‘eigendom’-nya disebut ‘akta
                    penetapan status hukum hak eigendom’ (gerechtelijk beschikking
                    van eigendom). Asli kedua surat keputusan hakim itu disebut
                    ‘minuut’ yang  disimpan di Kepanitraan Pengadilan Negeri,
                    sedangkan kutipan atau salinan aslinya disebut ‘akte utama’
                    (grosse acte), diberikan kepada pemohon hak milik keperdataan
                    (eigendom) sebagai bukti untuk memohon ‘Notareel  acte van
                    eigendom’ dari Notaris. Selanjutnya pemohon harus meminta
                    ‘surat bukti kepemilikan’  yang disebut ‘akta milik eigendom’
                    (acte van eigendom) dari Notaris. Pada saat pemohon meminta
                    ‘acte  van eigendom’  itu,  ia  harus menunjukkan ‘akta  utama’
                    (grosse acte van eigendom) dan ‘grosse acte van zakelijk recht’-nya
                    dari Pengadilan Negeri, kepada Notaris untuk dibuatkan ‘acte
                    van eigendom’ atas nama pemohon.
                       Setelah itu, pemegang ‘acte van eigendom’ berkewajiban
                    mendaftarkan  ‘acte  van eigendom’-nya ke  Kantor  Kadaster.
                    Kewajiban mendaftarkan, untuk dicatat dalam ‘daftar umum’
                    (publiek atau openbar register) itu, adalah agar dapat dipastikan
                    kekuatan  hukumnya sebagai  alat bukti hak yang mengikat
                    sehingga  harus  diterima  Hakim  sebagai  alat  bukti  yang
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87