Page 85 - Filosofi, Asas, Ajaran, Teori Hukum Pertanahan, dan Agraria
P. 85

58     Herman Soesangobeng

                 berwenangan mengatur urusan pembiayaan, pemberian hak
                 keperdataan,  pengawasan umum,  dan penggunaan serta
                 pemanfaatan  tanah milik Negara. Kewenangan melakukan
                 pengawasan umum  untuk mengurus tanah milik  Negara,
                 diberikan kepada Kementerian dan Departemen  Dalam
                 Negeri.  Kewenangan mana  juga meliputi  pengaturan
                 penggunaan serta  pemanfaatan  tanah untuk  hubungan
                 keagrariaannya, termasuk penetapan hak-hak agraria kepada
                 penduduk  Bumiputra.  Sementara kewenangan mengurus
                 pembiayaannya    diberikan  kepada   Kementerian   dan
                 Departemen Keuangan; sedangkan kewenangan  penetapan
                 hak  keperdataan  atas  tanah  dengan  hak  milik ‘eigendom’,
                 diberikan kepada Kementerian dan Departemen Kehakiman.
            15.  Kewenangan Departemen Dalam Negeri, Kehakiman
                 dan Keuangan:
                    Politik  pemanfaatan  dan  pengurusan tanah  yang
                 dikembangkan pemerintah Belanda adalah dengan memberikan
                 kewenangan-kewenangan khusus kepada   Kementerian serta
                 Departemen tertentu. Akan tetapi keputusan pemberian tanah
                 untuk digunakan bagi  kepentingan  tentara (militer), tetap
                 berada pada kewenangan keputusan langsung oleh Gubernur
                 Jenderal (Gouverneur   Generaal-GG) selaku Kepala Negara.
                 Tanah-tanah untuk tentara itu disebut ‘militair  grond’, baik
                 untuk  tentara  darat,  laut, maupun udara. Untuk kepolisian,
                 tanahnya tidak diputuskan pemberiannya  oleh Gubernur
                 Jenderal,  melainkan  diserahkan  kepada  Menteri  Dalam
                 Negeri. Karena kepolisian bukan tentara untuk berperang,
                 melainkan untuk menjaga dan memelihara  ketertiban sosial
                 serta keamanan (rust en orde) dalam negeri.
                    Untuk  memelihara  dan  mengurus tanah milik  Negara
                 secara umum, Gubernur Jenderal  melimpahkan  kewenangan
                 mengurusnya (beheersing) dan kewajiban, baik atas tanah milik
                 Negara bebas (vrij landsdomein) maupun yang tidak bebas (onvrij
                 landsdomein), kepada Kementerian  dan Departemen  Dalam
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90