Page 106 - Biografi Managam Manurung
P. 106

Managam Manurung: Sestama BPN RI ...  91

              Tanah. Hal ini cukup  problematis  mengingat  secara  riil BPN
              sudah menghapus biaya-biaya terkait  pendaftaran tanah saat
              itu, sementara daerah justru menetapkan Perda yang mengatur
              hal tersebut bahkan dengan nilai yang jauh lebih besar dari
              aturan induknya. Bahkan di Cirebon ada konsep perubahan Panita
              Pemeriksaan  Tanah  (Panitia  A).
                  Berbagai penyimpangan yang muncul sebagai akibat imple-
              mentasi dan penafsiran UU otonomi daerah, mendorong Pak
              Managam untuk mengakhiri silang sengkarut yang ada. Maka
              disusunlah Keppres No. 10 Tahun 2001 yang menentukan bahwa
              semua per-UU-an yang berlaku sebelum PP No. 25 Tahun 2000
              tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi
              sebagai Daerah Otonom Pelaksana Otonomi Daerah di Bidang
              Pertanahan  masih  tetap  berlaku  di bidang pertanahan. Tujuan
              dari ketentuan  tersebut  adalah  unifikasi hukum  yaitu untuk
              menghindari munculnya berbagai Perda sebagaimana Perda
              Cilegon, Kalimantan, maupun Cirebon yang sudah ingin mem-
              buat kebijakan pertanahan secara tersendiri. Pusat harus memi-
              liki kewenangan untuk  membuat standar dan norma, sehingga
              aturan yang ada akan tetap selaras dan harmonis. Apabila hal
              ini tidak dilakukan dan dibiarkan dengan memberi kewenangan
              mutlak pada daerah untuk menentukan, maka akan timbul
              disharmonisasi bahkan kekacauan aturan dalam bidang perta-
              nahan. Argumen ini ternyata didukung oleh Pak Luthfi Nasution
              pada saat itu. Pak Managam mampu memberikan alternatif solusi
              dan menjadi “ice breaker” di saat upaya untuk mempertahankan
              eksistensi BPN mulai genting. Perjuangan Pak Managam tidak
              selesai sampai disini. Untuk memuluskan klausul ini dalam
              Keppres No. 10 Tahun 2001, ia harus pasang badan menghadapi
              berbagai pertanyaan yang menyangsikan maksud BPN RI
   101   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111