Page 109 - Biografi Managam Manurung
P. 109

94    Oloan Sitorus, Dwi Wulan P., Widhiana HP.


           C. Menata SDM Pertanahan
               Kerja keras dan ketekunan Pak Managam dalam bekerja,
           telah membawanya menapaki karier yang gemilang sebagai
           Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian (Karo Orpeg) BPN RI
           tahun 2001. Ia sangat menyadari bahwa semua yang diraihnya
           tidak lain adalah buah dari hasil kerja keras, dukungan kolega,
           serta  kecintaan  atasan  terhadap  dirinya. Tidak  lupa  dukungan
           keluarga dan berkah Tuhan yang senantiasa dirasakan sepanjang
           hidupnya.
               Memulai awal kariernya di Biro Orpeg, Pak Managam sadar
           bahwa tugas dan tanggung jawabnya semakin besar. Setiap hari
           di meja kerjanya menumpuk berkas-berkas kepegawaian dari
           seluruh pegawai BPN se-Indonesia, mulai dari berkas mutasi,
           kenaikan pangkat, pensiun, maupun pengangkatan pegawai baru.
           Setiap hari minimal ada sekitar 3.000 berkas kenaikan pangkat
           yang diajukan kepadanya. Pak Managam merasakan bahwa
           pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya menjadi sangat
           berat. Setiap hari ia harus tenggelam dalam ribuan berkas-berkas
           pegawai yang harus diperiksa secara manual. Pekerjaan seperti
           ini tidak akan pernah selesai jika dilakukan dengan cara yang
           konvensional. Selain jumlah berkas yang mencapai ribuan, tan-
           tangan yang dihadapi dalam tugas ini adalah tingkat kekeliruan/
           human eror yang tinggi karena dilakukan secara manual.
               Pernah pada suatu hari Pak Managam mencoba menguji
           ketelitian  stafnya. Setelah  Pak  Managam  memeriksa  berkas
           kepegawaian seorang staf, berkas tersebut dikembalikan ke
           stafnya dengan memo “cek lagi” tanpa menunjukkan letak kesa-
           lahannya. Tak berapa  lama  berselang, berkas  tersebut  kembali
           diajukan ke meja Pak Managam. Setelah kembali diperiksa,
           berkas tersebut dikembalikan lagi ke stafnya dengan memo yang
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114