Page 114 - Biografi Managam Manurung
P. 114
Managam Manurung: Sestama BPN RI ... 99
kehati-hatian, tidak sembrono, teliti, dan tidak grusa grusu dalam
mengambil keputusan, senantiasa dipegangnya. Baginya, Pak
Lutfi adalah guru yang memberikan pencerahan dan pendalaman
berbagai materi pertanahan; guru yang memberikan teladan
dalam bekerja keras.
Di tengah-tengah rutinitasnya melaksanakan perbaikan di
Biro Orpeg, Pak Managam memutuskan untuk melanjutkan
pendidikannya dengan menempuh kuliah di Fakultas Hukum
Universitas Indonesia dengan mengambil Program Magister
Kenotariatan bersama dengan beberapa kolega BPN lainnya.
Pemikiran Pak Managam sederhana saja bahwa jika BPN goyang
dan tidak bisa dipertahankan, maka lebih baik berkarya secara
mandiri dengan menjadi notaris/PPAT. Waktunya ketika itu sebe-
narnya sudah habis tersita untuk mengurusi pekerjaan dan kelu-
arga, namun tidak ada lagi pilihan lain. Oleh karena itulah Pak
Managam menerapkan pola belajar yang unik selama mengikuti
perkuliahan di Program Magister Kenotariatan itu. Setiap materi
perkuliahan direkamnya. Buku-buku yang menjadi literatur juga
dikumpulkan untuk kemudian dibaca ulang dan direkam oleh
putrinya. Semua ini dilakukan untuk semua mata kuliah, kecuali
perhitungan warisan dalam Mata Kuliah Hukum Waris yang
memang harus dipahami sendiri. Sebagai imbalan, Pak Managam
memberikan uang sebesar Rp. 200.000,- untuk setiap buku/dik-
tat yang sudah dibaca. Hal ini benar-benar sangat membantunya
dalam menghadapi ujian perkuliahan. Di sela-sela melaksanakan
rutinitas pekerjaannya, Pak Managam memutar rekaman materi
perkuliahan tersebut sebagai persiapan ujian. Cara ini terbukti
ampuh dalam membantunya menyelesaikan studi dengan hasil
yang cukup memuaskan.
Aktivitas pekerjaan dan pendidikan magister yang ditem-