Page 116 - Biografi Managam Manurung
P. 116

Managam Manurung: Sestama BPN RI ...  101

              D. Nakhoda Pertanahan di  Dua Provinsi
                  Pada tahun 2005 di kala masih menjabat sebagai Kepala
              Biro  Orpeg, Pak  Managam  dipercaya  oleh  Pak  Lutfi Nasoetion
              untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas Kepala Kantor Wilayah
              BPN RI Provinsi Jawa Timur. Saat itu Pak Lutfi Nasoetion menilai
              Pak Managam telah melaksanakan tugasnya dengan baik,
              sehingga meskipun tugas-tugas sebagai Kepala Biro Orpeg sangat
              banyak, namun semuanya dapat diselesaikan dengan cepat. Pada
              saat itu kebetulan juga Kakanwil Jawa Timur, Pak Oji, telah me-
              masuki masa pensiun, sementara tugas-tugasnya masih menum-
              puk dan koordinasi dengan pemda setempat juga tidak berjalan
              dengan baik. Semua alasan inilah yang kemudian membuat Pak
              Managam ditugaskan untuk menerima tanggung jawab sebagai
              Ka. Biro Orpeg sekaligus Plt. Kakanwil Provinsi Jawa Timur.
                  Masa-masa awal kepindahannya ke Jawa timur memberikan
              pengalaman yang menarik dan tidak terlupakan. Pertama kali
              tiba di Surabaya, staf dari Kanwil Jawa Timur langsung membawa
              Pak  Managam  untuk  tinggal di Hotel Tunjungan. Tempat  itu
              sengaja disediakan oleh pihak Kanwil untuk ditinggali selama
              Pak Managam menjabat sebagai Plt. Kakanwil Jatim. Pak Mana-
              gam justru merasa kurang nyaman dan menganggapnya terlalu
              berlebihan. Namun hal itu pada akhirnya dikesampingkan dulu
              dan  segera  menuju ke  Kanwil BPN Provinsi Jawa  Timur  guna
              melaksanakan tugas barunya tersebut. Kedatangannya di Kanwil
              sudah dinantikan oleh para staf dan pegawai, namun mereka
              juga tidak menyangka bahwa pertemuan pertama tersebut Pak
              Managam langsung melakukan koordinasi dan pembinaan kepa-
              da para pegawai.
                  Hal pertama disoroti Pak Managam ketika itu adalah ling-
              kungan kantor yang terkesan kotor dan kumuh. Selain itu tampak
   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121