Page 23 - Biografi Managam Manurung
P. 23

8     Oloan Sitorus, Dwi Wulan P., Widhiana HP.


           BPN Pusat (1993-1995), Kepala Bagian Perundang-undangan Biro
           Hukum dan Hubungan Masyarakat – Kantor BPN Pusat (1995-
           2001). Inilah penggalan pertama dari perjalanan karier Pak Mana-
           gam. Sampai di sini, Pak Managam merenung dan teringat kem-
           bali pada mimpinya dahulu kala sebelum memasuki BPN. Pak
           Managam bercerita: “saya pernah bermimpi waktu bertugas di
           Pemerintah DKI Jakarta. Di DKI saya di Lantai 23, langsung lepas
           liftnya, tinggi banget, langsung masuk ke kayu besar, lalu masuk ke
           air gede, muncrat semua airnya. Saya berpikir, pasti lama saya di
           tempat kering, karena saya jatuh di dahan yang kering, baru masuk
           ke  tempat yang basah.”  Melakoni pekerjaan, yang orang-orang
           bilang sebagai tempat-kering ini, Pak Managam tetap bertugas
           dengan semangat dan terus menggali berbagai kreativitas untuk
           mengembangkan diri.
               Bertugas selama 12 (duabelas) tahun di Biro Hukum dan
           Humas BPN dilalui oleh Pak Managam dengan berbagai inisiatif
           yang bermanfaat bagi BPN. Di awal memasuki biro hukum Pak
           Managam berinsiatif menginventarisasi semua aturan perun-
           dang-undangan pertanahan sejak UUPA sampai tahun 1996, lalu
           dibukukan. Ada buku pengadaan tanah, himpunan PPAT, him-
           pinan pendaftaran tanah, dan sebagainya. Buku-buku itu dicetak
           dari DIPA. Setelah habis  didistribusikan  ke  BPN Pusat  dan  di
           daerah, ternyata banyak pihak masih mencari buku-buku itu.
           Untuk memenuhi kebutuhan itulah, maka diadakan kerjasama
           dengan koperasi untuk mencetak lagi sebanyak 200 eksemplar.
           Rezeki yang didapat dari kerjasama dengan koperasi itu menjadi
           rezeki bersama di biro hukum pada saat itu. Pak Managam
           mengatakan: “bisalah untuk makan siang, tapi untuk beli rumah
           belum.” Begitulah Pak Managam berkreasi, berinovasi, sehingga
           unit  kerja  biro  hukum  itu  terasa  manfaatnya. Pak  Managam
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28