Page 167 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang Sebagai Basis Integrasi Bangsa
P. 167

peradilan  yang  panjang  (Kompas  2019).  Mayoritas
             pelanggaran  tata  ruang  tersebut  dilakukan  oleh  badan

             hukum,  seperti  pembangunan  tidak  sesuai  tata  ruang,
             tidak  ada  izin  pembangunan  hingga  penutupan  terhadap
             akses  publik.  Dari  ribuan  kasus  yang  ada,  sepuluh
             diantaranya terindikasi berpotensi melakukan pelanggaran
             pidana.  Beberapa  kasus  tata  ruang  yang  didominasi  oleh
             pemodal  mengakibatkan  kerugian  bagi  masyarakat,
             misalkan  kasus  4  perumahan  besar  di  Cimahi  yang
             melanggar tata ruang karena berdiri diatas daerah resapan
             air  atau  pada  kasus  megaproyek  Meikarta  sebesar  774
             hektar  yang  ternyata  tidak  masuk  dalam  Rencana  Tata
             Ruang Kabupaten Bekasi dan berdiri diatas daerah resapan

             air  untuk  banjir,  sehingga  mengakibatkan  daerah  sekitar
             terdampak  banjir  tahunan  (Tirto  2018).  Pelanggaran
             terhadap  tata  ruang  menimbulkan  kekacauan  dan
             berpotensi untuk mengikis keadilan sosial bagi masyarakat
             karena pelanggaran tata ruang berpotensi untuk menutup
             fasilitas   publik,   menimbulkan    bencana    ruang,
             memunculkan  bencana  alam  baru,  dan  menurunkan
             proyeksi kepemilikan tanah masyarakat.

             Tata  Ruang  Berkeadilan  Bagi  Seluruh  Rakyat
             Indonesia
                   Tata  ruang  adalah  wujud  struktur  ruang  dan  pola
             ruang  disusun  secara  nasional,  regional  dan  lokal.

             Pengertian dari ruang adalah wujud dimensi geografis dan
             geometris  yang  dapat  dikatakan  sebagai  wadah  yang

                                       144
   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171   172