Page 85 - Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras Di Kabupaten Sukoharjo
P. 85
70 Analisis Pola Perubahan Penggunaan Lahan Untuk Stabilitas Swasembada Beras
di Kabupaten Sukoharjo
4) Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Sukoharjo (2016),
Rerata produktivitas lahan tahun 2015 di daerah penelitian
adalah 6,490 ton/ha (Pr).
5) Pola tanam di daerah penelitian 2x padi per tahun (Pl)
Pada posisi penduduk 875917 jiwa lahan yang diperlukan sebagai
berikut: kebutuhan lahan = (875917 x113,48)/(6490x2x 0,627) =
12213,50 ha
Kondisi saat ini luas lahan pertanian (sawah) 2015: 20643 ha
(Tabel 5), sehingga ada kelebihan lahan sawah sebesar: 20643 ha
– 12213,50 ha = 8429,50 ha
Diketahui: perubahan penggunaan lahan selama 15 tahun
berjumlah 227,251 ha (Tabel 7), sehingga didapat penurunan rerata
tiap tahunnya sebesar 17,63 ha/th, maka waktu yang diperlukan
untuk lahan pertanian habis adalah: (8429,50)/(17,63) = 478,00
th, sehingga akan didapat persamaan akibat laju perubahan
penggunaan lahan sebagai fungsi (x) berikut:
f = ae bx
(x)
x=0 à f = ae b0
(0)
20643 = a
x=478,00 => f (478,00) =20643 e b(478,00)
12213,50=20643 e b(478,00)
e b(478,00) = 1213,50/20643
b(478,00) = ln0,591653226 = -0,524834583
b=-0,5248345836/478,00=-0,001097976
maka fungsinya: f(x)=20643 e -0,001097976x
b. Persamaan laju pertambahan penduduk terhadap kebutuhan
lahan
Dengan menggunakan rumus (1), maka diketahui:
a) P = Jumlah penduduk tahun 2015 di daerah penelitian (Tabel
6) sebesar: 875917 jiwa;
b) K = konsumsi beras rerata: 113,48 kg/jiwa/th (Utomo, 2011);
c) R = rendemen gabah 62,7 %(Arina, 2010);
d) Pr = Produktivitas rerata: 6,49 ton/ha = 6490 kg/ha;
e) Pl = pola-tanam 2x padi;