Page 150 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 150

BAB IV
                   MAKNA STRATEGI PERTANAHAN









            A.  Kemampuan Memberdayakan Petani

            1.  Revitalisasi Kesadaran Agraris
                Suparno (Kepala Desa Prigelan tahun 1986 – 2002) menjelaskan,
            bahwa sejak tahun 1986 padi cisadane, ciherang, dan IR 64 ditanam
            di tanah sawah petani. Pada masa itu, petani berusaha meningkatkan
            hasil panennya  dengan  menggunakan  benih unggul, pupuk,  dan
            obat anti hama. Petani sadar (mengerti), bahwa hasil panen yang
            baik  akan  terwujud bila ia menggunakan benih  unggul,  pupuk,
            dan  obat  anti hama.  Bahkan  ada  beberapa  petani  yang  mencoba
            memanfaatkan tanah telar (tanah rawa) sebagai sawah, tetapi belum
            berhasil. Padahal luas tanah telar di Desa Prigelan cukup besar, yaitu
            10 Ha.
                Penjelasan Suparno  semakin menunjukkan adanya kesadaran
            agraris petani, ketika ditambahkan dengan keterangan dari Maniso
            (Kepala Desa Prigelan tahun 2012 – 2017) bahwa ada aturan di desa
   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155