Page 162 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 162

Relasi Kuasa dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan  153

            Interaksi sosial yang intens antara petani yang memiliki tanah sawah
            dengan petani yang memperoleh hak garap juga turut memperkuat
            solidaritas agraris antar mereka.
                Solidaritas agraris  yang  terbentuk di  kalangan  petani  Desa
            Prigelan,  akhirnya mengarahkan mereka  pada masalah mendasar
            yang kadangkala menghalangi atau mencegah kesejahteraan petani,
            yaitu pasar.  Ketika pasar gagal  memberikan ruang yang  memadai
            bagi produk pertanian petani,  maka  ia  dapat  berdampak pada
            terjadinya pelemahan pada motivasi kerja para petani. Para petani
            tidak dapat menggantungkan para tengkulak sebagai “pasar” produk
            pertaniannya, melainkan harus memiliki kemampuan memasarkan
            produk pertaniannya hingga ke tangan konsumen. Dalam konteks
            Desa Prigelan,  maka  Pasar  Pituruh  di  Desa  Pituruh  (ibukota
            Kecamatan  Pituruh)  merupakan  acuan utama  pemasaran  produk
            pertanian para petani di Desa Prigelan.
                Oleh karena itu,  para  petani harus  secara  cepat merubah
            kebiasaannya menjual produk pertaniannya kepada para tengkulak,
            karena harganya  seringkali jauh  dari harga  pasar. Selain itu,
            para  petani juga harus mewaspadai  para  tengkulak  yang  telah
            membentuk jaringan,  sehingga mampu mempermainkan harga
            produk  pertanian di  pasar.  Kebiasaan  lainnya, antara  lain adanya
            sebagian petani yang mengeluarkan (memberikan) sebagian hasil
            panennya kepada keluarga, kerabat, dan mereka yang datang saat
            panen, sehingga dapat mengurangi hasil panennya. Meskipun hal ini
            dipandang baik dalam perspektif solidaritas agraris, tetapi tidak baik
            ketika kesejahteraan petani yang bersangkutan menjadi terhalang.
                Dengan demikian banyak kegiatan, sikap, tindakan, dan perilaku
            petani yang mencerminkan terbangunnya solidaritas agraris di Desa
            Prigelan. Segenap elemen tani di desa ini disatukan oleh solidaritas
            agraris, yang berupaya untuk mewujudkan keadilan, kesejahteraan,
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167