Page 44 - Relasi Kuasa: Dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan
P. 44

Relasi Kuasa dalam Strategi Pertanahan di Desa Prigelan  35

                Berbekal  kepekaan sosial  para  tokoh strategi  pertanahan,
            dan  atas  dukungan mereka, maka Pemerintah Desa Prigelan
            memobilisasi  sumberdaya masyarakat  dengan memanfaatkan:
            Pertama, perangkat desa, yaitu: (1) perangkat desa yang memegang
            jabatan tambahan yang berkaitan dengan petani, seperti Sutrisno dan
            Sudarmono; dan (2) perangkat desa yang tidak memegang jabatan
            tambahan  yang berkaitan  dengan  petani,  seperti Basuki Rahmat.
            Khusus mengenai Basuki Rahmat, meskipun ia  tidak menjabat
            sebagai Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Prigelan atau ketua
            kelompok  tani,  tetapi jabatan Kepala Urusan Pemerintahan Desa
            Prigelan telah mendekatkan dia dengan petani.
                Sebagaimana  diketahui Kepala Urusan Pemerintahan Desa
            Prigelan  adalah  orang  yang  oleh Kepala Desa Prigelan (Maniso)
            diberi  kewenangan  untuk  mengelola  administrasi  pertanahan
            Desa Prigelan. Kewenangan ini merupakan  representasi  atas
            kinerja Pemerintah Desa Prigelan di bidang pertanahan, terutama
            dalam menyejahterakan  para  petani. Oleh karena itu, Basuki
            Rahmat (Kepala Urusan Pemerintahan Desa Prigelan) melakukan
            internalisasi kepentingan  dalam menyejahterakan  petani. Kinerja
            Basuki Rahmat berhasil memperlihatkan, bahwa kesejahteraan
            petani bukan lagi hanya kepentingan para petani, melainkan telah
            terinternalisasi menjadi kepentingan Pemerintah Desa Prigelan.
            Tepatnya, Pemerintah Desa Prigelan berkepentingan  untuk
            menyejahterakan  petani, meskipun  upaya ini mempersyaratkan
            adanya konsistensi Pemerintah Desa Prigelan.

                Konsistensi Pemerintah Desa Prigelan nampak pada pengelolaan
            administrasi  pertanahan desa,  yang  secara  teknis dikelola  Kepala
            Urusan  Pemerintahan  Desa  Prigelan.  Historiografi  Desa  Prigelan
            memperlihatkan,  bahwa  pengelolaan administrasi  pertanahan desa
            dibangun secara  bertahap selama  bertahun-tahun.  Ketika strategi
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49