Page 67 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 67

56    Gamma Galudra, dkk.

            Kapuas antara lain juga mulai memungut bea bagi banyak
            sekali aktivitas kehutanan, memungut pajak kayu, pajak
            ekspor kayu gelondongan dan bea transportasi kayu gelon-
            dongan. Area bekas proyek tanah gambut sejuta hektar itu
            pun semakin gundul dan mengalami penurunan kualitas
            hutan akibat kebijakan-kebijakan itu, sekitar 41 konsesi kecil
            sekarang beroperasi di area bekas proyek gambut itu.
                Karena adanya banyak kritik pedas atas terjadinya
            penggundulan hutan dan pembalakan liar itu, maka pada
            bulan Februari 2002, kementerian kehutanan menghapus
            kewenangan kabupaten untuk menangani ijin konsesi
            skala kecil. Beberapa aturan baru pun dikeluarkan oleh
            pemerintah pusat, seperti Keputusan Menteri Kehutanan
            no. 6886/2002, No. P.03/2005 dan No. P.07/2005. Aturan-
            aturan itu mengembalikan kewenangan kepada
            Kementerian Kehutanan untuk mengeluarkan konsesi hu-
            tan. Tetapi tidak satupun aturan itu menyebut persoalan
            pengelolaan area bekas proyek gambut sejuta hektar,
            terutama menyangkut masalah pembagian hak.
                Tahun 2003, sebuah peraturan pemerintah provinsi
            no. 8/2003 dikeluarkan oleh Bappeda sebagai dasar hu-
            kum bagi aktivitas pemerintah kabupaten untuk meng-
            gunakan dan membagi-bagikan area hutan untuk kebun
            kelapa sawit dan pertambangan. Setelah pemerintah
            menghapuskan kewenangan kabupaten untuk memberi-
            kan ijin konsesi skala  kecil, maka pemerintah kabupaten
            pun mengeluarkan bermacam aturan untuk meng-
            eksploitasi area tanah yang berhutan. Sekitar 369.000 ha
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72