Page 76 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 76
RaTA: Manual Penilaian Cepat ... 65
menggunakan tanah yang berada di area yang dikelola
oleh desa Matangai Hulu, desa Kalumpang dan desa Sei.
Hal yang paling dipermasalahkan oleh komunitas itu
adalah bahwa konsesi dijalankan dua hingga tiga kilo-
meter tanah dari tepi sungai sehingga mencaplok tanah
yang diklaim milik komunits, mereka memiliki hak atas
tanah hingga sejauh lima kilometer dari tepi sungai. Kon-
flik itu semakin parah karena banyak dari tanah konsesi
itu bukan hanya ditanami kelapa sawit tetapi juga dibagi-
bagikan kepada orang dari luar desa. Jadi ada potensi
terjadinya konflik horizontal di area itu antara kominitas
lokal dan pendatang. Komunitas sudah berusaha berkon-
sultasi tentang masalah itu dengan Dewan Perwakilan
Daerah Kabupaten dan Bupati tetapi belum dicapai
penyelesaiannya. Konflik semacam itu bukan hanya ter-
jadi di tiga desa tersebut, tetapi juga di banyak desa lain
yang berada di area bekas proyek gambut sejuta hektar.
Banyak perusahaan kelapa sawit beroperasi di area bekas
proyek tanah gambut sejuta hektar dan perusahaan-peru-
sahaan itu berkonflik dengan para penduduk desa. Peru-
sahaan-perusahaan itu menguasai sekitar 55.000 ha
tanah.
Konflik besar lain terjadi di area itu terkait dengan
batas desa. Dilaporkan konflik batas desa telah terjadi di
beberapa desa termasuk di desa Matangai Hulu, Kalum-
pang, Sei Ahas dan Katunjung. Setelah proyek tanah gam-
but sejuta hektar itu dihentikan, komunitas lokal pun
mulai menggunakan tanah yang terbengkalai itu untuk