Page 81 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 81

70    Gamma Galudra, dkk.

            dengan alasan adanya kekayaan ekosistem dan fungsi
            hidrologisnya. Secara administratif, area itu terletak di
            provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten di dalam wilayah
            tiga kabupaten (Bogor, Sukabumi, dan Lebak) dengan luas
            area 113.357 hektar. (Gambar 5). Taman nasional itu sendiri
            bisa dicapai empat jam dari Jakarta, ibu kota Indonesia,
            dengan berkendaraan menuju kota Rangkasbitung, ibu
            kota kabupaten Lebak.
                Ketika pemerintah mengubah status Gunung Salak-
            Halimun menjadi taman nasional, orang yang bermukim
            di dalam area taman nasional itu pun melihat pengu-
            bahan status itu sebagai perampasan hak mereka atas
            tanah. Karena takut diusir, maka mulai 16 hingga 18
            Oktober, orang dari 31 desa yang berada di taman nasional
            itu pun mengadakan pertemuan di Bogor dan menolak
            keputusan pemerintah. Perlawanan masyarakat setempat
            itu dan ketidakmauan pemerintah untuk mengakui hak
            orang setempat banyak dilaporkan oleh koran nasional
            dan lokal (Kompas, 2003a).
                Konflik itu semakin memburuk di awal tahun 2008,
            ketika bupati Lebak menyatakan di hadapan Dewan
            Perwakilan Rakyat untuk mengeluarkan 15.000 hektar la-
            han dari area taman nasional. Para bupati itu menggu-
            nakan beberapa undang-undang dan kebijakan sebagai
            dasar untuk mengklaim tanah yang berada di wilayah
            taman nasional itu. Salah satu alasan gagalnya penye-
            lesaian konflik itu adalah bahwa tidak satupun lembaga
            meneliti klaim yang dianggap legal oleh tiap aktor yang
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86