Page 78 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 78
RaTA: Manual Penilaian Cepat ... 67
pang tindih. Konflik antar desa pun terjadi karena hak
yang dikeluarkan oleh kepala desa itu tidak memperhitung-
kan batas desa. Persoalan hak yang belum selesai dan diper-
sengketakan itu bisa menjadi penghalang bagi skema REDD.
Meskipun hak adat diakui oleh pemerintah setempat,
tetapi pengakuan itu tidak memberi perlindungan hukum
bagi komunitas. Konsesi perkebunan sawit telah meng-
gunakan beberapa area lahan tanpa persetujuan komu-
nitas. Konflik pun terjadi di banyak tempat. Hak adat
juga belum dicakup dalam proses perencanaan spasial
provinsi, sehingga banyak konsesi perkebunan sawit ber-
operasi dalam keadaan berbenturan dengan hak guna
tanah adat. Hak adat juga tidak dimasukkan dalam proses
perencanaan spasial provinsi karena tidak ada pengkuan
pemerintah atas hak itu. Pemerintah gagal mengakui hak
adat kolektif dari kaum adat atas hutan yang mereka warisi
dari leluhur mereka, atau pemerintah hanya mengakui
sedikit sekali tanah tradisi mereka, dan menetapkan hutan
lain sebagai “tanah negara”.
Kebingungan terkait hak tanah juga terjadi di antara
para pembuat kebijakan. Pemerintah setempat dan
pemerintah pusat pun masih berselisih tentang bagai-
mana mengunakan area bekas proyek tanah gambut
sejuta hektar itu. Pemerintah setempat mengatakan
bahwa mereka ingin menggunakan area itu untuk tujuan
pembangunan dengan mengundang perusahaan tambang
dan konsesi kelapa sawit ke area itu dan mereka juga
memberikan perlindungan hukum untuk konsesi itu agar