Page 77 - RATA: Manual Menilai Konflik Tenurial secara Cepat
P. 77

66    Gamma Galudra, dkk.

            ditanami. Sebelumnya, komunitas-komunitas itu telah
            membuka dan menggunakan area itu melalui hak handel
            dan tatas sebelum era konsesi hutan. Ketika mereka men-
            dengar bahwa area pertanian mereka itu dialokasikan
            untuk konsesi perkebunan sawit oleh pemerintah kabu-
            paten, maka para anggota komunitas itu pun segera  mem-
            perkuat klaim mereka atas tanah dengan cara berusaha
            mendapatkan surat keterangan tanah dari kepala desa.
            Sayangnya banyak surat keterangan tanah itu menim-
            bulkan konflik atar warga desa karena surat keterangan
            tanah itu dikeluarkan tanpa melihat batas desa.


            c. Hak tanah dan hak karbon: keduanya bisa
               saja tidak pasti

                Penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakpastian
            penguasaan tanah adalah sebuah persoalan besar di area
            ini. Ketidakpastian tenurial adalah sebuah elemen dasar
            dalam mitigasi perubahan iklim. Studi ini juga menun-
            jukkan dampak dari ketidakpastian hak tanah dan pengu-
            asaan tanah itu yang turut menyebabkan timbulnya kon-
            flik di area bekas proyek gambut sejuta hektar, sebab
            sistem penguasaan tanah yang mengatur dan menata
            daerah itu masih tidak pasti. Beberapa komunitas setem-
            pat memegang beberapa hak adat atas penggunaan dan
            akses tanah, tetapi masih cukup tidak pasti bagaimana
            mereka akan diakui dan dilindungi oleh pemerintah. Bebe-
            rapa dari komunitas lokal itu masih memegang surat kete-
            rangan tanah dari kepala desa, tetapi hak itu masih tum-
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82