Page 108 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 108
Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah 95
menerapkan prinsip ini adalah dengan memberikan informasi
menarik tentang nama dan manfaat tumbuhan, hewan, dan
bentang alam yang ada di lokasi wisata. Termasuk dedauan
yang digunakan untuk obat dalam kehidupan sehari-hari
masyarakat setempat, serta kepercayaan dan adat istiadat
masyarakat setempat. Pendidikan (edukasi) yang diterima oleh
masyarakat setempat dan para wisatawan, akan mendorong
mereka untuk melestarikan alam dan budaya di daerah wisata.
Kegiatan ini membutuhkan alat bantu berupa lealet, brosur,
buklet dan papan informasi.
Ketiga, prinsip pariwisata, yang memberi arahan
agar kegiatan ecotourism yang dilakukan memiliki unsur
kesenangan yang mampu membuat wisatawan nyaman dan
nikmat atas menu wisata yang disajikan.Unsur kesenangan
merupakan hal penting dalam ecotourism, terutama bagi
produk dan jasa yang ditawarkan pada wisatawan di lokasi
wisata. Produk dan jasa wisata harus dikemas secara menarik
dan layak jual, agar dapat diterima oleh “pasar”, yaitu para
wisatawan yang berkunjung di lokasi wisata dan masyarakat
luas.
Keempat, prinsip perekonomian, yang memberi
arahan agar kegiatan ecotourism yang dilakukan membuka
peluang ekonomi bagi masyarakat setempat dan masyarakat
secara luas. Kemanfaatan ekonomi bagi masyarakat
setempat akan semakin tinggi bila perjalanan wisata yang
dilakukan menggunakan sumberdaya lokal, seperti dalam
hal transportasi, akomodasi, dan pemandu wisata lokal.
Dengan kata lain ecotourism yang dilaksanakan juga harus