Page 114 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 114
Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah 101
jaminan, bahwa meskipun ecotourism memiliki kelebihan
dan kekurangan, namun diketahui bahwa kelebihannya lebih
banyak, dan kekurangannya tidak “membahayakan” bagi
kondisi alam, ekonomi, sosial, dan budaya di Lereng Merapi;
Kelima, perlu ada jaminan, bahwa para pengelola ecotourism
mampu menghadapi agresi (kritik pedas) dan tidak terlena
oleh pujian atas kinerjanya; Keenam, perlu ada jaminan,
bahwa ecotourism yang diselenggarakan di Lereng Merapi
memiliki kadar rasionalitas yang tinggi.
Dengan demikian ecotourism akan berhasil
diselenggarakan di Lereng Merapi bila memperhatikan
proposisi pertukaran sosial. Inilah potensi yang perlu
dimanfaatkan sebaik-baiknya, terutama karena ecotourism
identik dengan pariwisata berkelanjutan. Ecotourism layak
diselenggarakan karena merupakan salah satu bentuk atau
jenis pariwisata yang ditandai oleh aktivitas wisatawan,
yang mengadakan perjalanan pada waktu tertentu untuk
menikmati kondisi alam, sosial, ekonomi, dan budaya.
Perjalanan bukanlah perjalanan bisnis
di tempat yang dikunjungi), melainkan semata-mata untuk
menikmati perjalanan tersebut guna memenuhi kebutuhan
rekreasi.
Aktivitas rekreasi di Lereng Merapi hendaknya didukung
oleh berbagai jaminan, yang merupakan jawaban atas
proposisi pertukaran sosial. Bila itu terjadi, maka rekreasi
akan sering dilakukan oleh para wisatawan dari berbagai
daerah dan mancanegara. Tepatnya, semakin sering para
wisatawan memperoleh pengalaman menarik atas kondisi