Page 116 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 116
Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah 103
mereka pada beberapa aktivitas lainnya yang relevan dengan
ecotourism.
Ecotourism memiliki “roh” yang menjadi penggerak
seluruh kegiatan wisata, yaitu keunggulan atas objek lokal
yang dimiliki suatu daerah tertentu. Dalam konteks Lereng
Merapi, maka keunggulan atas objek lokal yang dimiliki
berupa kondisi alam, sosial, ekonomi, dan budaya. Seiring
dengan kondisi alam yang indah, budaya Lereng Merapi
merupakan objek lokal yang menarik, yang seringkali diikuti
oleh keunikan kondisi sosial dan ekonomi Lereng Merapi.
Keunikan kondisi alam, ekonomi, sosial, dan budaya
masyarakat di Lereng Merapi wajib dikelola dengan sebaik-
baiknya, agar mampu memberi nilai yang tinggi dan indah
kepada para wisatawan. Pengalaman tentang keindahan dan
ketinggian nilai budaya, sosial, ekonomi dan alam yang ada
di Lereng Merapi, akan menjadi kenangan positif bagi para
wisatawan. Semakin positif kenangan yang diperoleh para
wisatawan, maka akan semakin besar kemungkinan mereka
kembali lagi berwisata ke Lereng Merapi, dan semakin besar
kemungkinan mereka “mempromosikan” (secara gratis)
ecotourism Lereng Merapi.
Budaya atau kebudayaan Lereng Merapi merupakan
objek lokal yang menarik, karena ia adalah keseluruhan
sistem komunikasi yang mengikat dan memungkinkan hidup
dan bekerjanya masyarakat Lereng Merapi. Dengan kata
lain kebudayaan Lereng Merapi merupakan sistem aturan
komunikasi dan interaksi yang memungkinkan terbentuk,
terpelihara, dan terlestarikannya masyarakat Lereng Merapi.