Page 229 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 229

216   Aristiono Nugroho dan Sutaryono

                Ketiga, pemanfaatan sumberdaya sosial, yang dilakukan
            dengan strategi pengembangan berbasis fasilitasi. Strategi ini
            menitikberatkan  upaya  pengembangannya  pada  penyediaan
            ruang gerak yang lebih luas bagi segenap elemen di masyarakat,
            terutama  dalam  turut  serta  mengambil keputusan  penting,
            dan  mengawasi pelaksanaan  optimalisasi manfaat  kondisi
            alam, kondisi ekonomi, kondisi sosial, dan  kondisi budaya

            di Lereng Merapi. Ruang gerak  ini membuka  kesempatan
            bagi optimalisasi manfaat  kondisi sosial di Lereng Merapi,
            karena  relevan  dengan  sifat  tanggunggugat  (accountability)
            yang dipahami masyarakat. Sifat    tanggung-gugat  yang
            terdapat pada optimalisasi pemanfaatan kondisi sosial Lereng
            Merapi, pada akhirnya memberi kesempatan kepada anggota
            masyarakat yang tergolong miskin untuk melakukan kontrol.

                Sesungguhnya upaya kontrol diperlukan agar optimalisasi
            pemanfaatan   kondisi  sosial  Lereng  Merapi   mampu
            menguatkan  masyarakat  (strengthening community) dalam
            menghadapi dinamika kehidupannya. Oleh karena itu, tidak
            boleh  terbersit  sedikitpun  keinginan  untuk  secara  secara
            instant  memperbaiki kondisi sosial, karena  yang paling

            memungkinkan   adalah  perubahan  secara  bertahap  kondisi
            sosial yang ada  menuju  ke  arah  yang lebih  baik.  Meskipun
            tetap  harus  diakui, bahwa  perubahan  evolutif  kondisi sosial
            seringkali memiliki kendala  berupa  lemahnya  komitmen
            stakeholders. Kendala ini berpotensi memunculkan kesulitan
            berikutnya, yaitu  rendahnya  kepedulian  terhadap  fenomena
            kemiskinan dan keterbelakangan.
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234