Page 72 - Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah
P. 72

Ecotourism Lereng Merapi Pasca Konsolidasi Tanah  59

                  Pemenuhan   kebutuhan  ini perlu  diperjuangkan  tanpa
              harus  merusak  kohesivitas  (cohesivity) yang telah  ada  di
              masyarakat. Secara  teoritik  diketahui, bahwa  kesejahteraan
              seringkali menjadi faktor  yang merusak  kohesivitas, karena
              ada kecenderungan pihak yang lebih sejahtera, merasa lebih
              terhormat, lebih  mengetahui, sehingga   lebih  berkuasa.
              Oleh  karena  itu, saat  pelaksanaan  konsolidasi tanah, harus

              diupayakan   harmonisasi  antara  tujuan  meningkatkan
              kesejahteraan dengan menjaga kohesivitas yang telah ada.
                  Selain  itu, para  pelaksana  memperhatikan  penjelasan
              Sitorus  (2014:6) yang menjelaskan, bahwa  proses  penataan

              penguasaan   tanah  dilakukan  dengan   tahapan  sebagai
              berikut. Pertama, para peserta konsolidasi tanah melakukan
              pelepasan  hak  atas  tanahnya  atau  penggarapannya  dengan
              menandatangani Surat   Pernyataan  Pelepasan  Hak  Dalam
              Rangka Konsolidasi Tanah. Dengan pernyataan pelepasan hak
              ini, maka untuk sementara waktu sampai selesainya sertipikasi,
              secara hukum status tanah menjadi Tanah Negara. Pelepasan
              hak dalam hal ini memiliki rasionalitas yang berbeda dengan
              pelepasan  hak  dalam  tindakan  pengadaan  tanah. Pelepasan

              hak  dalam  konsolidasi tanah  hanya  bersifat  sementara,
              agar  pelaksana  konsolidasi tanah  (dalam  hal ini otoritas
              pertanahan) dapat  secara  leluasa  menata  status  penguasaan
              tanah. Sementara itu, pelepasan hak dalam pengadaan tanah
              merupakan tindakan hukum untuk mengakhiri hak atas tanah.
              Dengan adanya pelepasan hak dalam konsolidasi tanah, maka
              pihak pelaksana konsolidasi tanah diberikan kewenangan yang

              memadai untuk menata bidang-bidang tanah tersebut sesuai
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77