Page 166 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 166

dengan usaha bersama antara Pemerintah Daerah, Dinas Perikanan dan Bank.
            Cara pengukuran adalah per-kompleks dengan pengajuan yang diketahui
            dan dibantu oleh Dinas Perikanan secara en bloc. Ketiga instansi itu juga
            merundingkan ongkos ukur dan penyelesaian sertifikat yang kemudian
            dibakukan untuk seluruh Kabupaten.

                Diharapkan dengan cara ini pemohon akan mendapat sertifikat dalam
            satu tahun setelah permohonan. Cara seperti ini direncanakan di Kabupaten
            Pinrang Sulawesi Selatan dan ongkosnya total hanya sebesar Rp.6.000,-/
            ha.  Kekurangan personil  ukur  dan alat  ukur  juga  dapat  diatasi  karena
            pengukuran yang dilakukan sekaligus. Akan lebih baik lagi kalau ongkos
            untuk mendapatkan sertifikat dapat dikaitkan dengan paket kredit.

            F.   PENYULUHAN, PENATARAN DAN PENDIDIKAN
            Untuk  menyebarluaskan  teknologi  baru  bagi  usaha  pertambakan,  untuk
            membimbing  para  petambak  supaya  dapat  menolong  dirinya  sendiri  dan
            berpartisipasi  dalam  pembangunan  tambak  pada  umumnya,  diperlukan
            penyuluhan  yang  banyak  jumlahnya  dan  mahir  dalam  penerapan  ilmu
            budidaya bahari.

                Jumlah PPL yang ada di kabupaten-kabupaten masih kurang itu
            pun bercampur dengan PPL untuk perikanan tangkap.  Tetapi ironinya,
            mereka yang telah bekerja hanya di pekerjakan sebagai Pegawai harian.
            Pengangkatanya menjadi pegawai tetap kadang- kadang memerlukan waktu
            lama. Soal kepegawain ini perlu mendapat perhatian agar semangat para PPL
            tidak menjadi kendor.
                Tambak umumnya terletak di daerah pesisir yang terpencil dan jalan
            yang menghubungkan kompleks tambak dengan jalan raya atau pasar
            tidak  cukup  baik.  Perbaikan  jalan  ini  selain  berguna  bagi  pengangkutan
            hasil tambak yang dapat mencapai pasar dengan cepat juga berguna untuk
            penyuluhan para petambak. Di beberapa daerah ada PPL yang harus naik
            sepeda 20 km untuk mencapai kompleks tambak. Dalam keadaan seperti ini
            kita tak dapat mengharapkan ia akan dapat menyuluh dengan baik. Jangankan
            menyuluh, mengambil data statistikpun ia tak akan mampu. Untuk daerah-
            daerah semacam ini sebuah sepeda motor untuk PPL akan sangat menolong.



                                           131
   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170   171