Page 163 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 163

d.  Pemeliharaan

                Seperti disebut  dimuka pemeliharaan  bertahap  3 (tiga) adalah  yang
            terbaik. Termasuk usaha pemeliharaan yang baik adalah pembuatan saluran
            keliling yang cukup dalam (± 50-60 cm dari pelataran dengan lebar 3 m),
            tanggul yang kuat, tidak bocor dan cukup tinggi sehingga tak mudah
            kebanjiran.
                Untuk pemeliharaan udang saluran keliling sebaiknya sedalam 1 meter
            dan lebamya 6 meter. Sampai sekarang pemberian makanan tambahan belum
            dilakukan di Indonesia.

            e.   Padat Tebaran
                Padat  tebaran  yang  dilakukan  sebaiknya  5000-10.000  ekor  nener
            per ha, kalau temyata tumbuhnya bandeng cepat dapat diperpadat di
            musim selanjutnya. Dikemudian hari penebaran dengan glondongan lebih
            diutamakan.

            f.   Pemeliharaan Udang Windu
                Pada waktu yang akan datang tambak sebaiknya digunakan untuk
            pemeliharaan udang windu. Kalau pengusahaan tambak untuk produksi telah
            maju sehingga hasil meningkat kita mungkin mendapatkan kesukaran baru
            yaitu bandeng tak habis dikonsumsikan sehingga harganya turun. Bandeng
            hanya dikonsumsikan lokal, sedangkan permintaan akan bandeng sangat
            elastis dengan pengganti sebagai sumber protein, baik yang superior (daging
            sapi,  ayam,  telur),  maupun  yang  inferior  (mujair,  tahu,  tempe).  Bahaya
            produksi berlebih dapat dikurangi dengan memelihara udang yang dapat
            diekspor. Cara pemeliharaan udang ini belum mantap diketahui, tetapi karena
            harganya baik mulai meluas di Sulawesi Selatan.
                Dalam 5-10 tahun yang akan datang perhatian ke arah pemeliharaan
            udang  windu  dan  udang  putih  akan  melonjak.  Ongkos  produksi  udang
            windu dan risiko pemeliharaannya besar, sehingga yang bermodal besar
            saja yang berani melakukannya. Pihak asing telah banyak bemiat untuk
            mengusahakannya.

                Tetapi telah ada larangan dari Pemerintah bagi perusahaan untuk
            mengusahakan tambak. Tambak dikhususkan untuk petambak modal kecil.


                                           128
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168