Page 161 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 161

pada tebaran alami (tuwas-tuwasan, glondongan). Pada musim kemarau, kalau
            penguapan tinggi, salinitas air tambak mencapai tingkat yang membahayakan
            hewan yang ditemakkan. Kalau saluran dangkal tidak memasukkan air laut
            untuk menurunkan salinitas air tambak. Sebaliknya di musim hujan air sungai
            tak lancar mengalir ke laut sehingga terjadi banjir.

                Pengerukan muara sungai dapat berguna untuk tambak sekaligus
            menghindarkan banjir di daerah pantai. Untuk pengerukan dan pemeliharaan
            saluran-saluran kecil petambak dapat melakukan sendiri atau secara gotong-
            royong. Tetapi untuk saluran induk yang besar atau muara sungai petambak
            tak sanggup menanggulanginya. Pendangkalan muara sungai terjadi di banyak
            daerah tambak. Pengerukan atau normalisasi muara sungai kerap kali dapat
            bantuan dari Pemerintah Daerah Tingkat I dan II tapi umumnya belum
            memadai. Para petambak sering mengeluh dan merasa dianak tirikan dalam
            hal irigasi ini dengan membandingkan situasi irigasi mereka dengan irigasi
            sawah. Untuk irigasi sawah dibuat bendungan, saluran primer dan sekunder
            kadang-kadang dibantu pula pembuatan saluran tersier.
                Tetapi untuk irigasi tambak dari zaman kolonial dahulu sedikit sekali
            diberi bantuan. Sebaiknya Pemerintah mulai mengulurkan tangan dalam hal
            ini, melalui Jawatan Irigasi dari Departemen Pekerjaan Umum. Hanya, Jawatan
            Irigasi belum berpengalaman dalam hal pembuatan jaringan irigasi tambak
            yang harus memperhatikan perbedaan pasang dan surut dan seterusnya. Ini
            tidak berarti bahwa Jawatan Irigasi tidak mampu, hanya belum dilakukan saja.

                Hampir sama dengan pendangkalan sungai, penutupan sungai kecil
            untuk dijadikan tambak dapat mengundang bahaya banjir. Orang dapat
            memperoleh hak pakai atas tanah negara (yang bersungai kecil) untuk tambak
            dari kepala desa atau dari Kantor Ipeda, tanpa diperiksa dahulu oleh Dinas
            Perikanan cocok atau tidaknya untuk penggunaan tersebut tanpa mengganggu
            penggunaan tanah lainnya. Ini perlu ditertibkan. Juga pemasangan Sero
            (perangkap ikan) di sungai-sungai yang berfungsi sebagai saluran irigasi dapat
            memperlambat pengaliran air.
                Air irigasi juga berguna untuk pelarut pupuk dan pencuci pestisida.
            Dibanyak kompleks tambak air irigasi berguna untuk panen dengan cara
            serangan.


                                           126
   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166