Page 160 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 160

3.  Pengusahaan maju dengan pelaksanaan panca usaha yang mempunyai
                ciri-ciri:

                −   tebaran terkendali dengan padat tebaran 5000 nener/ha keatas.
                −   pemeliharaan 3 tahap, bahkan menggunakan “baby box”

                −   pupuk buatan dan pestisida digunakan secara rutin dan dengan
                     dosis yang cukup.
                −    mempunyai pintu air utama dan saluran utama, dengan pintu air
                     kecil kesetiap petak. Tanggul, selokan keliling (caren, kolong) dan
                     pelataran (teba, pancaran) baik.

                Pengusahaan secara sederhana dilakukan pada tambak-tambak baru dan
            tambak-tambak marjinal.
                Pengusahaan sedang dilakukan di tambak-tambak yang telah lama
            diusahakan dan meliputi proporsi yang terbesar dari seluruh tambak.
                Pengusahaan maju dilakukan pada kira-kira 10% dari seluruh tambak.
            Diantara ketiga kategori ini terdapat berbagai bentuk-bentuk antara:

            a.   Pengaturan Irigasi
                Air irigasi yang umum digunakan adalah air dari sungai atau muara
            sungai  yang  payau.  Air  dialirkan  melalui  saluran-saluran  tambak-tambak
            melalui pintu air. Air masuk pada waktu pasang dan dapat dikeluarkan pada
            waktu surut. Pintu air yang baik bisa menahan air di tambak dan menahan
            air selokan supaya tidak masuk ketambak, baik air payau maupun air tawar
            diwaktu hujan.
                Karena air diambil dari sungai maka pengairan sangat bergantung pada
            daerah aliran sungai. Kalau erosi di catchment area tinggi maka pendangkalan
            di dataran pantai terjadi dengan cepat. Pendangkalan ini sangat berbahaya
            karena memungkinkan terjadinya banjir. Istimewa pula karena daerah pantai
            tanahnya hampir datar dan aliran sungai perlahan. Pendangkalan muara dan
            saluran menyebabkan air pasang hanya sedikit yang dapat masuk ketambak,
            atau tak dapat masuk sama sekali di tambak-tambak yang di hulu letaknya.

                Air belum sampai surut air telah mulai, dengan kurangnya air masuk
            nener, benur kurang masuk ketambak, merugikan petambak yang bergantung



                                           125
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165