Page 85 - Masalah Pertanahan di Indonesia
P. 85

4.   Peralihan Hak Milik (pasal 26)

                a.   Peralihan hak milik (jual beli, penukaran, penghibahan pemberian
                     dengan wasiat, pemberian menurut adat dan perbuatan-perbuatan
                     lain yang dimaksudkan untuk memindahkan hak milik) serta
                     pengawasannya diatur dengan Peraturan Pemerintah (sudah diatur
                     dengan Peraturan Pemerintah No. 10/1961 Peraturan Menteri
                     Agraria No. 14/1961, Instruksi Menteri Dalam Negeri No.
                     21/1973 dan No. 27/1973).
                b.   Setiap peralihan hak milik atau perbuatan yang dimaksudkan
                     untuk  langsung  atau  tidak  langsung  memindahkan  hak milik
                     kepada orang asing atau orang yang berkewarganegaraan Indonesia
                     rangkap dengan asing atau bahan hukum yang tidak ditetapkan
                     sebagai badan hukum yang boleh mempunyai hak milik adalah
                     batal dengan sendirinya menurut hukum, tanahnya jatuh pada
                     negara, yang tidak dapat diminta kembali, hak pihak lain yang
                     membebaninya tetap berlangsung (Pasal 26).

                     Menurut  pasal  19  Peraturan  Pemerintah No.  10/1961  setiap
                     perjanjian yang bermaksud memindahkan hak atas tanah,
                     memberikan sesuatu hak baru, menggadaikan tanah, meminjam
                     uang dengan hak atas tanah sebagai tanggungan harus dibuktikan
                     dengan akta yang dibuat oleh PPAT yang ditunjuk oleh Menteri
                     Agraria.
                     Dengan Peraturan Menteri Agraria No. 10/1961 telah diatur tata
                     cara Penunjukan PPAT.
            5.  Hapusnya Hak Milik

                Hak milik hapus bila:
                a.   Tanahnya jatuh kepada negara:
                     −   karena pencabutan hak berdasarkan pasal 18 (untuk
                         kepentingan umum) sudah diatur dengan undang-undang
                         No. 20/1961 jo. Peraturan Pemerintah No. 39/1973 dan
                         Instruksi Presiden No. 9 Tahun 1973.

                     −   karena penyerahan dengan sukarela oleh pemiliknya.


                                            50
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90